Rabu, 29 April 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

5.Mengutamakan kepentingan orang tua daripada kepentingan masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari kita bergaul dalam lingkugan disekitar tempat tinggal.Kadang-kadang terjadi benturan diantara kepentingan orang tua dan masyarakat.Nah disilah kita dituntut untuk mendahulukan kepentingan orang tua diatas kepentingan masyarakat.Seperti hadist Nabi Muhammad saw yang berbunyi:"Dari abdullah bin 'amar bin 'ash,ia berkata:seorang laki-laki datang kepada Nabi saw,lalu ia berkata:"saya berbai'at kepada Tuan untuk hijrah dan berjihat mencari pahala dari disisi ALLAH ta'ala.Lalu Nabi bertanya:"Apakah engkau masih mempunyai orang tua yang masih hidup?"jawabnya:"MASIH,bahkan kedua-duanya.Lalu Nabi saw bertanya,"Apakah kamu mau pahala disisi ALLAH?"JAWAB ORANG ITU"Ya" lalu Beliau bersabda "Pulanglah kepada ibu bapakmu dan santunilah kedu'anya dengan baik."(HR.Bukhari dan Muslim)
Disini jelas bagi kita bahwa mendahulukan kepentingan orang tua merupakan perintah Nabi dari berjihat.Jadi tingkat berbakti kepada orang tua nomor dua setelah beribadah kepada ALLAH.

6.Mengutamakan kepentingan ibu daripada kepentingan bapak
Dalam hadist berikut disebutkan:Dari Thariq Al-Almujaribbi,katanya:Kami tiba dimadinah saat Rasulullah berdiri di mimbar menyampaikan khutbah kepada orang banyak ,Beliau bersabda:"Tangan orang yang memberi adalah lebih tinggi,karena itu mulailah dari orang yang engkau tanggung:ibumu,bapakmu,saudara perempuanmu,saudara laki-lakimu,kemudian orang yang masih dekat denganmu,lalu orang berikutnya yang masih dekat denganmu pula."(HR.Nasa'i)
Dari hadist diatas sudah jelas bahwa kepentingan ibu harus didahulukan.Didalam Al-Qur'an surah Al-Ahqaaf (46)ayat 15 juga di jelaskan bagaimana penderitaan ibu yang mengandung,melahirkan dengan susah payah dan menyusui hingga tiga puluh bulan.Jadi sudah jelas mendahulukan kepentingan ibu diatas kepentingan ayah tetap merupakan kewajiban seorang anak.

Sabtu, 25 April 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

4.MENJAGA KEHORMATAN ORANG TUA
Yang dimaksut menjaga kehormatan orang tua ialah menjaga kehormatan dan martabat orang tua dalam pergaulan ditengah masyarakat.Dalam hal ini Rasulullah saw pernah memberi peringatan kepada para sahabat,bahwa memaki ayah dan ibu orang lain lalu orang lain balas memaki ayah dan ibu kita,itu adalah perbuatan dosa besar.Seperti hadist Rasulullah :"Dari Abdullah bin Amr bin Ash sesungguhnya Rasulullah
saw bersabda:"Termasuk golongan dosa besarialah perbuatan seseorang yang memaki ibu bapaknya.lalu mereka bertanya:"Wahai Rasulullah bagaimana seseorang itu memaki ibu bapaknya?"sabdanya "Yaitu seseorang memaki ayah orang lain,lalu orang lain itu membalas memaki ayahnya,dan ia mencaci ibu orang lain,orang lain itupun balas mencaci ibunya."(HR.Bukhari dan Muslim)
Dengan hadist tersebut kita tidak boleh mengolok-olok kehormatan orang tua baik dilakukan secara setius maupun sekedar berolok-olok.Jadi dengan demikian walau bagaimanapun keadaan dan kondisi orang tua kita,kita wajib menjujung tinggi martabatnya dimana dan kapanpun kita berada.




Rabu, 22 April 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

2.HORMAT DALAM UCAPAN DAN PERBUATAN
Seiring dengan bertambahnya umur dan masih tinggal satu atap dengan orang tua,kita akan selalu berintegrasi dengan orang tua.Dalam pergaulan ini lah anak harus bisa memperlihatkan sikap dan ucapan,tingkah laku pada orang tua.Bagaimana sikap menghormati dan memuliakan orang tua menurut ALLAH?
Firman ALLAH dalam QS.Al-Israa'(17) ayat 23:
"DanTuhanmu telah menetapkan supaya kamu tidak menyembah selain Dia,dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya,jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,maka jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan"ah" dan jangan kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka ucapan yang mulia."
Ayat diatas dengan teas menetapkan tanggung jawab anak kepada orang tua yang masih hidup.Sikap hormat dan mengatakan kata-kata yang mulia kepada mereka merupakan suatu kewajiban bagi si anak.
Selain itu ayat diatas menetapkan beberapa kewajiban anak atas orang tua:
1.Kewajiban berbuat baik
2.Dilarang mengucapkan kata-kata yang berkonotasiatau mempunyai arti
merendahkan orang tua
3.Dilarang menghardik orang tua
Jadi kapanpun dan dimanapun sianak wajib menghormati orang tua dalam ucapan dan perbuatan.


3.MENUNDUKKAN DIRI DIHADAPAN ORANG TUA
Secara fisik islam memerintahkan kepada setiap anak dalam bertatap muka dengan orang tuanya agar merendahkan diri.Ibarat ayam jantan yang ketakutan dihadapan lawannya yang lebih jago.
Seperti firmanALLAH dalam Qs.Al-Israa(17) ayat 24:
"Dan turunkanlah sayapmu dengan rasa merendah terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan................"
Dalam beberapa riwayat disebutka mengenai sikap Fathimah putri Rasulullah saw.Pada saat Beliau berkunjung kerumah Fathimah,ia sedang duduk dan segera berdiri menyambut kedatangan ayahhandanya lalu didudukannya Rasulullah ditempat duduknya,kemudian Fathimah membungkukan badan mencium kedua lutut Rasulullah.Dalam sikap seperti itu Rasulullah sendiri tidak melarangnya bahkan Beliau menyambutnya dengan mencium dahi Fathimah.
Karena itu anak harus menundukan pandangan dihadapan orang tua dan membungkukan diri dihadapan kedua ibu bapaknya.Yang perlu diperhatikan anak tidak boleh bersujud seperti ia sujud dalam shalat kepada orang tuanya.Sebab sujud hanya pada ALLAH.
Jadi anak wajib menundukan diri dihadapan orang tuanya yang mengabaikannya berarti dosa besar dan durhaka kepada ALLAH dan RasulNya.


Selasa, 21 April 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

Assalammualaikum wr wb
Didalam agama islam kita telah diwajibkan untuk berbuat baik kepada oarang tua kita.Pernahkah terpikir oleh kita bagai mana orang tua telah membesarkan kita,dari mulai kita lahir hingga sampai saat ini.Bagaimana orang tua menjaga kita waktu bayi,dimalam hari menagis orang tua akan bangun untuk menenangkan kita dan kalo kita lagi buang air besar orang tua akan mencucinya bersih-bersih walau saat itu sedang makan.Sungguh besar jasa orang tua pada kita yang tidak akan pernah bisa dibalas walau gunung dijadikan emas dan laut mengeluarkan mutiara dari dalamnya.
melalui tulisan ini kita akan coba mengetahui dan melaksanakan tanggung jawab kita kepada orang tua.

40 tanggung jawab anak kepada orang tua:

1.Menghayati tugas orang tua
pernahkah kita berfikir apa tugas orang tua pada kita?????sungguh sangat besar kekeliruan kalau kita tidak menghayati fungsi orang tua kita.Makanya Al-Qur'an memaparkan hal ini dalam banyak ayat,diantaranya kita bisa lihat dalam surat Al-Ahqaaf(46) ayat 15 yang artinya sbb:"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya,ibunya mengandung dengan susah payah,dan melahirkannya dengan susah payah(pula).Mengandungnya sampai menyapihnya sampai tiga puluh bulan,sehingga apa bila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun,ia berdo'a:Ya Tuhanku,tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat- Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku ,dan supaya aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau rhidai;berikanlah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)kepada anak cucuku.Sungguh aku bertobat kepada-Mudan sungguh aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
Jadi dalam ayat ini digambarkan jika seseorang telah berumur 40 tahun maka akan muncul kesadaran pada dirinya akan fungsi orang tua pada dirinya dan akan bangkit semangat pengabdiannya pada orang tuanya dan keinginan menjadikan anak-anaknya sebagai keturunan yang shalih.
Jadi pada prinsipnya yang harus kita sadari bahwa segala pengorbanan orang tua kita tidak akan pernah terganti dan diimbangi berapapun materi yang kita miliki.sebaliknya orang tua kita merasa cukup dirinya terbalas jika anak berbakti kepadanya dan hidup dijalan yang benar.Bersambung..........

Disadur dari karya Drs.Muhammad Thalib (40 tanggung jawab anak thdp orang tua)
penerbit Irsyad Baitus Salam(IBS) Bandung

Sabtu, 18 April 2009

OASE

MENINGGAL DUNIA SENDIRIAN
Perempuan kurus itu duduk menangis.Ia sedang menunggu suaminya,Abu Dzar Al-Ghifari menanti ajal."Mengapa kamu menangis padahal maut pasti datang?"tanya Abu Dzar."Karena engakau akan meninggal sedangkan kita tidak memiliki kain kafan!"jawab sang istri.
Abu Dzar tersenyum lalu tertawa,'Jangan menangis.Saya pernah berada di sisi Rasulullah bersama beberapa orang sahabatnya,Beliau pernah bersabda"Pasti ada diantara kalian yang meninggal di padang pasir,yang disaksikan oleh serombongan orang beriman.Semua yang ada di majlis Rasulullah itu telah meninggal dihadapan jama'ah kaum muslimin.Tak ada lagi yang masih hidup kecuali aku.Nah inilah aku sekarang menghadapi maut di padang pasir.Perhatikan,siapa tahu ada rombongan orang-orang beriman itu datang.DemiALLAH saya tidak bohong,dantidak pula dibohongin.

Dan ruhnya pun kembali ke hadirat ALLAH.hanya beberapa saat setelah ia meninggal dari kejauhan tampak sebuah kafilah berjalan cepat dipadang sahara.Mereka adalah rombongan kaum muslimin yang dipimpin oleh Abdullah bin Mas'ud.Sebelum sampai ketempat tujuan Ibnu Mas'ud melihat sosok tubuh yang terbujur.Di sisimya seorang wanita dan anak sedang menangis.Ketika mengetahui jenazah siapa yang terbaring itu,Abdullah bin Mas'ud segera berlutut dan menangis.Dengan terbata-bata ia berkata kepada para sahabatnya,"Benarlah ucapan Rasulullah saw.Abu Dzar akan berjalan sebatang kara ,mati sebatang kara dan dibangkitkan sebatang kara.
Ingatannya kembali menerawang ke beberapa tahun silam,saat itu kaum muslimin dalam perang tabuk.Rasulullah memerintahkan untuk maju melawan pasukan Romawi.kala musim paceklik dan panas matahari,tempat yang dituju jaraknya amat jauh.Rasulullah dan para sahabatnya berangkat diikuti kaum muslimin yang sedang kepayahan,semakin jauh jalan mereka kian banyak kesulitan dan kesusahan yang diderita.Tak sedikit dari mereka yang tertinggal dibelakang,ketika mendapati ada yang terlambat para sahabat mengingatkan, Rasulullah selalu menjawab"Biarlah!andainya ia berguna,tentu akan disusulkan oleh ALLAH pada kalian,andai tidak ALLAH telah mencukupi bagi kalian.
Diantara yang tertinggal itu ada Abi Dzar,ia tertinggal karna hewan tunggangannya tak sanggup lagi berjalan.Saat dilaporkan ,Rasulullh bersabda,"Dia akan meninggal dunia sendirian dan dibangkitkan sendirian.Beberapa puluh tahun kemudian,ucapan Rasulullahpun terbukti
Abi dzar meninggal dunia sendirian ditengah padang pasir,hanya ditemani istri dan anaknya.Dan kelak akan dibangkitkan sendirian karena kezuhutannya

ENGKAU YANG TERCANTIK DIHATIKU

Setelah seseorang menikah ada banyak amanah untuk saling menjaga.Salah satunya adalah menjaga pandangan,sehingga suami tidak lagi memendang dengan perasan(sirr)terhadap wanita lain dan suami tidak lagi mengangankan orang lain kecuali istrinya sendiri.Dengan demikian tidak ada lagi wanita cantik selain istrinya sendiri.
Seorang istri harus harus bisa membuat pandangan suaminya hanya tertuju padanya.Dan itu terwujud bila si istri dapat melayani suaminya dengan baik,salah satu pelayanan yang terbaik adalah dengan wajah yang selalu tersenyum sehinga mampu memberikan kesejukan kepada suaminya.
Insyaallah dengan wajah yang sering tersenyum penuh kesejukan itu suami tidak akan pernah berpaling.
Kesejukan wajah berbeda dengan kecantikan.Bagi mereka yang belum menikah,kecantikan bisa menjadi nomor wahid.Namun bagi seorang istri,kecantikan bukanlah hal yang utama.Jauh lebih utama adalah kesejukan wajah saat suaminya memandang.Tidak selamanya kecantikan wajah berhasil membawa pernikahan ke gerbang kebahagian.Innerbeauty dan akhlak mulia mempunyai peran penting.Boleh jadi mereka yang menurut penilaian umum tidak cantik,justru menyimpan keteduhan jiwa dalam berumah tangga.
Rasulullah saw.bersabda,"Tiga kunci kebahagian laki-laki adalah istri yang solehaah yaitu jika dipandang membuatmu semakin sayang dan jika kamu pergi ia membuat kamu merasa aman,sebab ia bisa menjaga kehormatan diri dan hartamu,kendaraan yang baik dan rumah yang damai dan penuh kasih sayang.
Jadi jelas bahwa yang membuat suami semakin sayang bukanlah wajah yang melainkan apa yang memancar dari wajah itu.Hati suami menjadi hidup jika wajah yang dipandangnya memberikan keramahan,kehangatan,dan menebarkan kerinduan.
Wahai para istri,sungguh hati suami akan semakin terpaut jika kehadirannya selalu dinanti-nanti.Walau kondisi tubuh istri sedang sakit sambutan pada suami tidak berubah.Perhatian dan pandangan matanya tetap memancarkan kasih sayang serta menggambarkan rasa cinta dan rindu yang mendalam.Dengan itu semua,insyaAllah dihati suami hanya ada satu kata yang akan abadi"ENGKAULAH YANG TERCANTIK DI HATIKU".
(Umi Mintarti majalah hidayah nop 2004)

Rabu, 15 April 2009

TETAP PEDE WALAU JODOH BELUM SAMPAI

Dalam kamus bahasa indonesia (purwadarminta),"jodoh"diartikan sebagai "imbangan"(suami-istri),pasangan,sepadan,serasi,sesuai benar,setuju.pengertian jodoh dalam pembahasan ini adalah berhubungan dengan hal perkawinan yaitu persetujuan antara seorang laki-laki dan perempuan untuk membentuk suatu rumah tangga yang diikat oleh tali perkawinan yang sah.

Rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahmah adalah impian setiap insan.Muslimah mana yang tidak mau menjadi ratu dalam sebuah istana kecil yang ia bangu bersama suami tercinta.Muslimah mana yang tak ingin dipanggil "ibu"oleh mulut mungil bocah-bocah lucu.Harapan kadang tidak berjalan searah dengan kenyataan.Permasalahan jodoh pada muslimah menjadi lebih pelik lagi mengingat nilai-nilai yang terkristal pada masyarakat memojokan muslimah.sebutan perawan tua baik berupa sindiran atau ungkapan lansung yang sarkartis acap kali memerahkan telinga bagi yang telat mendapat jodoh.hal ini dapat dipahami karena steorotipe perawan tua dimasyarakat adalah judes,galak,kiler,dan sensitif.Belum lagi budaya dalam masyarakat yang menempatkan perempuan pasif dalam mencari jodoh.kalau perempuannya agresif malah jadi omongan orang.
Fenomena seperti itu adalah suatu realita pada saat ini.Suatu keadaan dimana muslimah dihadapkan pada keadaan sulit yang bukan kehendaknya.Bahkan dalam suatu kasus sempat terjadi krisis percaya diri dan putus asa.Lalu bagaimana harus bertindak dan bersikap jika jodoh yang diharapkan tak kunjug datang sementara usia merangkak dengan pasti?.
Harus dipahami bahwa tujuan kita hidup bukan hanya untuk berumah tangga atau perkawinan saja.kalau pemikiran gadis hanya pada masalah jodoh semata,kok ya sempit sekali dunia ini?.
salah-salah stres sendiri memikirkan kapan datang jodohnya.Betul bahwa rumah tangga itu ibadah ,tapi kadang kala seseorang tidak seberuntung oarang lain yang cepat dapat jodoh.jodoh itu tak ubahnya suratan takdir kelahiran dan kematian.sudah ada ketetapannya.

Berpikir positif
Satu hal yang jangan sampai dilupa adalah berpikir positif,berhusnudzon kepada ALLAH SWT.Ketika seorang muslimah sudah berjalan di atas rel islam dengan tidak pacaran,berikhtiar secara islami dalam mencari jodoh namun jodoh belum kunjung datang jua,dalam hal ini kehendak ALLAHlah yang bermain.Jodoh merupakan rahasia ALLAH yang tak seorangpun mengetahuinyakapan,dimana dan dengan siapa dipertemukan.ALLAH tidak pernah salah berkehendak.Boleh jadi pada awalnya muslimah merasa sedih dan tidak suka dengan keadaan ini.Namun ALLAH punya skenario lain yang pasti baik buat umatnya.Seperti firman ALLAH 2;216 "........boleh jadi kamu membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagimu,dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu,padahal ia amat buruk bagimu;ALLAH mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui."
Seorang muslim dalam keadaan apapun ia mendapatkan posisi yang win-win.Tidak juga win draw atau win lose.Ini berarti kita seorang muslim diberikan cobaan maka ia bersabar,dan ketika mendapat kesenangan ia bersyukur.Bersabar dan bersyukur ibarat dua mata uang yang tak terpisahkan.keduanya ada nilai dihadapan ALLAH SWT.Yakinlah bahwa dibalik semua ini ada hikmah yang bisa dipetik.
Dengan "positive thinking"sedikit demi sedikit kepercayaan diri akan pulih.muslimah akan menjadi pribadi yang optimis.Tidak memandang dirinya dalam keadaan berkekurangan karena belum adanya jodoh.Bahkan ia dapat memangfaatkan situasi ini sebagai suatu pembelajaran.Belajar untuk sabar,bermohon,berdo'adan berikhtiar.Ingat janji ALLAH "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji,dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji (pula),dan wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).Mereka (yang dituduh)itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka(yang menuduh itu).Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia(syurga)."(An-Nuur :26)

Mengisi waktu dengan kegiatan positif
Ada banyak kesibukan yang dilakukan selain kesibukan yang tetap.Muslimah dapat memperluas pergaulan dengan berorganisasi baik masyarakat maupun kantor.Ikut majlis taklim atau menghidupkan kembali teman lama yang sudah lama tidak disapa.Dengan memperluas pergaulan berarti menambah teman baru.Dan juga tidak salah mempelajari ilmu kerumahtanggaan,sehingga ketika tiba waktunya berumah tangga tidak malu-maluin.Dan bagi muslimah yang berpenghasilan dapat berkesempatan menabung buat bekal material kelak.Do'a dan ikhtiar terus jangan putus asa menghadap rahmat ALLAH.Akhirnya pede aja lagi... .
(Yetty E. Winoto majalah sabili 11 september 2003)


Selasa, 14 April 2009

WASIAT RASULULLAH KEPADA ABI DZAR AL GIFFARI

Abi Dzar Al-Giffari adalah seorang sahabat Rasulullsh ysng terdekat dengan beliau.Ia menyebut Rasulullah lain dari sahabat yang lain,menyebut beliau dengan sebutan"Khalilie"(sahabatku yang akrab).Abi Dzar menonjol dalam keikhlasannya berjuang,dan ia sangat cinta dan sayang kepada kaum fakir-miskin,dan karena itu ia sebut bapak kaum fakir miskin,dan ada pula yang menggelarinya Bapak sosialis islam.Ia tidak kenal kompromi dalam membela kebenaran dan menghancurkan kebatilan dari manapun juga datangnya.Ia beroposisi kepada khalaifah Usman bin Affan karena dipandangnya pemerintahan dikala itu terlalu royal dengan uang negara untuk kepentingan famili golongan yang berkuasa.
Pada suatu ketika waktu senggang,Rasulullah mengajak Abu Dzar berjalan-jalan keluar kota dengan mengendarai onta.di waktu senggang itulah Rasulullah menyampaikan wasiatnya secara khusus kepada Abi Dzar,Rasulullah membinanya supaya hidup sederhana .Dan inilah sebagian wasiat Rasulullah kepada Abi Dzar Al-Giffari:
1.Rasulullah memerintahkan aku untuk mencintai dan mendekati kaum
fakir miskin.
2.Rasulullah memerintahkan aku untuk memandang kepada orang yang
dibawah aku(dalam urusan dunia)dan tidak memandang orang yang di
atas aku.
3.Rasulullah memerintahkan aku menghubungkan tali kasih sayang
sekalipun aku telah membelakangi.
4.Rasulullah memerintahkan aku untuk tidak meminta sesuatu apapun
kepada seseorang.
5.Rasulullah memerintahkan aku untuk tidak menaruh takut dalam
berjuang pada jalan ALLAH terhadap reaksi celaan kaum reaksioner.
6.Rasulullah memerintahkan aku untuk menyatakan kebenaran walaupun
pahit.
7.Dan Rasulullah memerintahkan aku supaya banyak mengucapkan
"LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH,karena semua itu adalah
simpana yang terletak di bawah 'Arasy.
Demikianlah antara lain pesan Rasulullah sebelum beliau meninggal dunia untuk membina para sahabat untuk berjiwa besar,memiliki iman yang murni,sebersih-bersih tauhid dan keberanian moril yang tinggi dalam melanjutkan dan jihat beliau.Sungguh tepatlah firman ALLAH untuk memuji sikap moral dan moril para sahabat yang tinggi itu di dalam kitap suci Al-Qur'an:
"ADALAH KAMU SEBAIK-BAIK UMAT YANG DILAHIRKAN UNTUK UMAT MANUSIA,KAMU MENYURUH DENGAN YANG MAKRUF DAN MELARANG DARI YANG MUNKAR DAN KAMU PERCAYA KEPADA ALLAH." (Al-Qur'an,Ali Imran 110)

Minggu, 12 April 2009

Yang ringan untuk direnungi

1.Luqman Alhakim dan puteranya
Suatu hari putra luqmanbertanya,"Wahai ayah,perangai apa yang terbaik bagi manusia?"
luqman menjawab"Agama".
Anaknya bertanya lagi,"kalau dua?"
Jawab Luqman,"Agama dan harta"
"Kalau tiga ?"tanya anaknya lagi
"Agama,harta dan malu."
"Kalau ke empat?"tanya anaknya kembali
Luqman menjawab"Agama,harta,malu danakhlak yang mulia."
"kalau lima apa ayah?"
Luqman kembali menjawab,"Agama,harta,malu,akhlak yang mulia dan dermawan."
Putra Luqman kembali bertanya,"kalau ke enam?"
Luqmanpun menjawab,"Wahai anakku,kalau di dalam diri manusia terhimpun yg lima itu saja,maka dia adalah orang yang bertaqwa,dan ALLAH penolong hamba yang menjauhkan diri dari syetan.


2.KEBANGKITAN UMAT ISLAM
Kebangkitan umat islam tidak bisa di capai hanya dengan kehebatan berkumpul,dengan pamer kekuatan dan keindahan berpawai.
Jalan menuju peningkatan mutu kaum muslimin ialah tauhid yang murni,lepas dari bid'ah dan kesesatan,dan berpengang teguh kepada ajaran AL QUR'AN serta sunnah Rasulullah Saw.


3.DUA BEKAL
Tiap manusia menyandang dilehernya dua bekal.Yang satu berada di depan dan satunya lagi di belakang.bekal yang di depan ialah"Dia melihat kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan orang lain.Dan yang di belakang ialah kesalahan dan kekeliruan dirinya sendiri.


4.AKAL MANUSIA TERLETAK DI BALIK LIDAHNYA

Thahir azzahri berkata"Seorang duduk mengikuti ta'lim yang disampaikan Abu Yusuf(seorang ulama).Orang itu hanya duduk diam tanpa bicara.Lalu Abu Yusuf berkata padanya,"bicaralah."
Orang itu lalu bertanya,"Ya,kapan seseorang berbuka puasa?" Abu Yusuf menjawab,"apabila matahari terbenam."
Orang itu bertanya lagi,"bagai mana matahari tidak ter benam sampai malam?"
Mengenai pertanyaan itu Abu Yusuf tertawa terbahak-bahak,lalu dia berkata,"Engkau benar sekali dengan diammu.Aku yang salah menyuruhmu berbicara.

5.MENGUTAMAKAN KESELAMATAN IBU
Dikisahkan ada seorang lelaki naik perahu kecil bersama ibu,istri dan putranya.ketika sampai ditengah sungai perahu dihempas arus yang dahsyat sehingga penumpangnya terbalik.Orang itu berpikir siapa yang harus diselamatkannya,anaknya,istrinya,atau ibunya.Lalu dia lansung memeluk ibunya untuk menyelamatkannya.Lelaki itu berkata,"Ibu....ibu.......mustahil aku mendapatka gantinya."


6.SUAMI ISTRI MASUK SURGA
Seoarang badui berwajah buruk kawin dengan seorang wanita berwajah cantik.
Pada suatu hari istrinya berkata,"Aku berharab engkau dan aku masuk surga."
suaminya bertanya,"Bagaimana engkau dapat menetapkan hal itu?"
Istrinya menjawab,"Sebab engkau di beri istri seperti aku,dan engkau bersyukur dan Aku bersabar.Orang bersabar dan bersyukur masuk surga."











Minggu, 05 April 2009

Nikmat ALLAH

Manusia didalam menghadapi nikmat kurnia ALLAH terbagi 3:
          1.gembira dengan nikmat itu,bukan karena yang memberikannya,tetapai karena semata-mata karena kelezatan dan kepuasan hawa nafsudari nikmat itu,maka ini termasuk orang lalai(ghafil)orang ini sesuai dengan firman ALLAH:Sehingga bila mereka telah puas gembira dengan apa yg diberikan itu,kami tangkap meraka dengan tiba-tiba(Kami siksa mereka dengan tiba-tiba)
          2.Orang yg gembira dengan nikmat karena ia merasa bahwa itu kurnia yg diberikan ALLAH padanya,ini sesuai dengan firman ALLAH:Katakanlah:Karena merasa mendapat kurnia dan rahmat ALLAH,maka dengan itulah mereka harus gembira yang demikian itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. 
           3.Orang yg hanya gembira dengan ALLAH,tidak terpengaruh oleh kelezatan nikmat,dan tidak karena kurni ALLAH sebab dia sibuk memperhatikan ALLAH sehingga terhibur dari segala lainnya,maka tidak yg terlihat olehnya selain ALLAH,inisesuai dengan firman ALLAH:katakanlah:Hanya ALLAH kemudian biarkan mereka dalam kesibukan mereka berkecimpung(bermain-main)
   Asysyibly berkata:Syukur itu jalan melihat pada yg memberi,bukan melihat nikmat pemberiannya.
    Abdul Aziz Almahdawyberkata:Siapa yg tidak melihat pemberi nikmat didalam nikmat itu,maka nikmat itu hanya berupa istidraj(dilulu)dan berubah jadi bala.
    Abu Hamid(muhammad)Alghazzaly membuat contoh: Seorang raja memberi hadiah kuda pada rakyatnya,maka dalam menerima nikmat pemberian hadiah ada tiga macam:
                   1.Merasa gembira kaena ia mendapat sesuatu yang berguna dan berharga,sesuai dengan maksut dan tujuannya dan dapat menyampaikan hajad keinginannya."Orang yang seperti ini tidak memperhatikan raja sama sekali,pandangannya hanya semata pada kuda diberi raja atau mendapat dihutan tidak beda baginya.
                  2.Orang yang gembira bukan karena kudanya,tetapi merasa diberi,diingati,dikasihi oleh raja,orang ini dapat membedakan antara pemberian raja dengan jika ia mendapat dihutan.
                   3.Orang yg merasa gembira karena dengan pemberian itu,ia dapat menggunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada raja,sehingga dapat lebih meningkatkan kedudukannya disisi raja.
 (diambil dari buku"Terjemahan AL-HIKAM"  H.Salim Bahreisy penerbit Balai Buku Surabaya )  
 Mari kita lihat dizaman sekarang kita hanya terlena dengan nikmat yang telah diberi,sehingga kita lupa siapa yang memberi nikmat.maka dari itu mari kita perbaharui cara pandang kita tentang nikmat yang kita dapat,untuk apa nikmat itu sesungguhnya .nikmat itu sesungguhnya untuk lebih bisa membuat kita lebih mendekatkan diri kepada pemberi nikmat yaitu ALLAH SWT,sehingga kedudukan kita lebih diangkat oleh ALLAH.  

Sabtu, 04 April 2009

PERSAUDARAAN ISLAM

"Wahai manusia!kamu hendaklah mengerti bahwa orang-orang beriman itu adalah bersaudara.maka bagi masing-masing pribadi di antara kamu terlarang keras untuk mengambil harta saudaranya kecuali dengan izin hati yang ikhlas.(salah satu isi khutbah arafah RASULULLAH
disadur dari"Detik-deti terakir kehidupan RASULULLAH karya KH Firdaus A.N)

listen qur'an

Listen to Quran