Sabtu, 14 Agustus 2010

BEberapa cara menyempurnakan ibadah puasa

1. Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama berpuasa; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah. " HR.'Al-Bukhari dan Muslim)

2. "Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang " (HR. Ibnu Khuzaimah dalamShahihnya)

3. Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga mengurangi rasa lapar dan haus.Hanya saja harus hati-hati, untuk itu hendaknya Anda telah berhentidari makan dan minum beberapa menit sebelum terbit fajar, agar Anda tidak ragu-ragu.

4. Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur . "(HR. Al-Bukhari, I\luslim dan At-Tirmidz)

5. Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan suci.

6. Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang pernah diturunkan didalamnya, yakni membaca Al-Qur'anul Karim. Sesungguhnya Jibril 'alaihis salam pada setiap malam di bulan Ramadhan selalu menemui Nabi shallallahu 'alaihiwasallam untuk membacakan Al-Qur'an baginya. (HR. AL-Bukhari dan Muslimdari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu).Dan pada diri Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam ada teladan yang baik bagi kita.

7. Jagalah lisanmu dariberdusta, menggunjing, mengadu domba, mengolok-olok serta perkataanmengada-ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa tidakmeninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR. Al-Bukhari)

8. Hendaknya puasa tidak membuatmu keluar dari kebiasaan. Misalnya cepat marah dan emosi hanyakarena sebab sepele, dengan dalih bahwa engkau sedang puasa.Sebaliknya, mestinya puasa membuat jiwamu tenang, tidak emosional. Danjika Anda diuji dengan seorang yang jahil atau pengumpat, jangan Anda hadapi dia dengan perbuatan serupa. Nasihati dan tolaklah dengan cara yang lebih baik. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

9. "Puasa adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kama beupuasa, hendaknya ia tidak berkataburuk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau mencacinya,hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa" (HR. Al- Bukhari,Muslim dan para penulis kitab Sunan)

10. Harus lebih sabar, syukur, dan ihklas

11. Ucapan itu dimaksudkan agar ia menahan diri dan tidak melayani orang yang mengumpatnya Di samping,juga mengingatkan agar ia menolak melakukan penghinaan dan caci-maki.

12. Hendaknya Anda selesai daripuasa dengan membawa taqwa kepada Allah, takut dan bersyukur pada-Nya,serta senantiasa istiqamah dalam agama-Nya. Hasil yang baik itu hendaknya mengiringi Anda sepanjang tahun. Dan buah paling utama daripuasa adalah taqwa, sebab Allah berfirman : "Agar kamu bertaqwa."(Al-Baqarah: 183)

13. Jagalah dirimu dariberbagai syahwat (keinginan), bahkan meskipun halal bagimu. Hal ituagar tujuan puasa tercapai, dan mematahkan nafsu dari keinginan. Jabirbin Abdillah radhiallahu 'anhu berkata : "Jika kamu berpuasa, hendaknya berpuasa pula pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari dusta dan dosa-dosa, tinggalkan menyakiti tetangga, dan hendaknya kamu senantiasa bersikap tenang pada hari kamu berpuasa jangan pula kamu jadikan hari berbukamu sama dengan hari kamu berpuasa."

14. Hendaknya makananmu dari yang halal. Jika kamu menahan diri dari yang haram pada selain bulan Ramadhan maka pada bulan Ramadhan lebih utama. Dan tidak ada gunanya engkau berpuasa dari yang halal, tetapi kamu berbuka dengan yang haram.

15. Perbanyaklah bersedekah danberbuat kebajikan. Dan hendaknya kamu lebih baik dan lebih banyakberbuat kebajikan kepada keluargamu dibanding pada selain bulanRamadhan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yangparing dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika bulan Ramadhan.

16. Ucapkanlah bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo'a :"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, danatas rezki-Mu aku berbuka. Ya Allah terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui "(44) (Lihat Mulhaq (bonus)Majalah Al WaLul Islami bulan Ramadhan, 1390 H.hlm.38-40.)

17. Memperbanyak melakukan berbagai macam ibadah. Jibril'alaihis salam senantiasa membacakanAl-Qur'anul Karim untuk beliau pada bulan Ramadhan; beliau juga memperbanyak sedekah, kebajikan, membaca Al-Qur'anul Karim, shalat,dzikir, i'tikaf dan bahkan beliau mengkhususkan beberapa macam ibadah pada bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan-bulan lain.

18. Nabi shallallahu 'alaihiwasallam menyegerakan berbuka dan menganjurkan demikian, beliau makan sahur dan mengakhirkannya, serta menganjurkan dan memberi semangat orang lain untuk melakukan hal yang sama. Beliau menghimbau aga rberbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya maka dengan air.

19. Nabi'shallallahu 'alaihiwasallam melarang orang yang berpuasa dari ucapan keji dan caci-maki.Sebaliknya beliau memerintahkan agar ia mengatakan kepada orang yangmencacinya, "Sesungguhnya aku sedang puasa."

20. Jika beliau melakukan perjalanan di bulan Ramadhan, terkadang beliau meneruskan puasanya dan terkadang pula berbuka. Dan membiarkan para sahabatnya memilih antara berbuka atau puasa ketika dalam perjalanan. Beliau shallallahu 'alaihiwasallam pernah mendapatkan fajar dalam keadaan junub sehabis menggauli isterinya maka beliau segera mandi setelah terbit fajar dan tetap berpuasa.

21. Termasuk petunjuk Nabishallallahu 'alaihi wasallam adalah membebaskan dari qadha' puasa bagi orang yang makan atau minum karena lupa, dan bahwasanya Allahlah yang memberinya makan dan minum.

22. Dan dalam riwayat shahih disebutkan bahwa beliau bersiwak dalam keadaan puasa. Imam Ahmadmeriwayatkan bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menuangkan air di atas kepalanya dalam keadaan puasa. Beliau juga melakukan istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung) serta berkumur dalam keadaan puasa. Tetapi beliau melarang orang berpuasa melakukan istinsyaq secara berlebihan. (Lihat kitab Zaadul Ma'ad fi Hadyi Khairil'Ibaad, I/320-338 )

23. Puasa yang disyari'atkan adalah puasanya anggota badan dari dosa-dosa, dan puasanya perut darimakan dan mimum. Sebagaimana makan dan minum membatalkan dan merusak puasa, demikian pula halnya dengan dosa-dosa, ia memangkas pahala puasadan merusak buahnya, sehingga memposisikannya pada kedudukan orang yangtidak berpuasa.

24. Karena itu, orang yang benar-benar berpuasa adalah orang yang puasa segenap anggota badannya dari melakukan dosa-dosa; lisannya berpuasa dari dusta, kekejian dan mengada-ada; perutnya berpuasa dari makan dan minum; kemaluannya berpuasa dari bersenggama.

25. Bila berbicara, ia tidak berbicara dengan sesuatu yang menodai puasanya, bila melakukan suatu pekerjaan ia tidak melakukan sesuatu yang merusak puasanya. Ucapan yang keluar darinya selalu bermanfaat dan baik, demikian pula dengan amal perbuatannya. Ia laksana wangi minyak kesturi, yang tercium oleh orang yang bergaul dengan pembawa minyak tersebut. Itulah metafor(perumpamaan) bergaul dengan orang yang berpuasa, ia akan mengambi lmanfaat dari bergaul dengannya, aman dari kepalsuan, dusta, kejahatandan kezhaliman.

26. Dalam hadits riwayat ImamAhmad disebutkan : "Dan sesungguhnya ban (mulut) orang puasa itu lebihharum di sisi AIlah daripada aroma minyak kesturi. "(HR. At-Tirmidzidan ia berkata, hadits hasan shahih gharib).

27. Inilah puasa yang disyari'atkan. Tidak sekedar nahan diri dari makan dan minum. Dalam sebuah menahan diri dari makan dan minum". Dalam hadits shahihdisebutkan : "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta serta kedunguan maka Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum .(HR. Al-Bukhari, Ahmad dan lainnya)

28. Dalam hadits lain dikatakan: Betapa banyak orang puasa, bagian dari puasanya (hanya) lapar dan dahaga. " (HR. Ahmad, hadits hasan shahih) (Dan ia menshahihkan hadits ini.)


sumber ; http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/08/09/30-kesempurnaan-dalam-puasa-ramdhan/

listen qur'an

Listen to Quran