Jumat, 28 Agustus 2009

ADA APA DENGAN CINTA KITA

Sebenarnya hati ini cinta kepada-Mu
Sebenarnya diri ini rindu kepada-Mu
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa cinta masih tak hadir
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa rindu tak berbunga.... (Raihan)

Beberapa bait syair diatas merupakan nasyid raihan yang menggambarkan susahnya mencintai Allah.Mulut berkata cinta kepada-Nya tetapi pikiran, hati dan perilaku tidak selaras dengan mulut. Maka jadilah perbuatan kita bertolak belakang dengan perbuatan.

Kita tidak mengerti atau tak mau mengerti, mengapa rindu kepada Sang Kekasih Allah 'azza wajalla tak juga tumbuh. Kita ingin mencintai dan dicintai Allah, tapi bagaimana Dia bisa mencintai kita kalau kita sendiri tak mencintai-Nya meskipun kita mengaku cinta.

Ada apa dengan cinta kita? Ketika telepon berdering, kita berlari dan cepat-cepat mengangkatnya. Tetapi tatkala kumandang azan bergema, kita tetap asyik dengan pekerjaan kita atau bersantai-santai saja, seakan tak ada perasaan apa-apa. Itu menunjukan cinta kita kepada-Nya memang belum hadir. Rindu kita kepadanya belum tumbuh. Sungguh berbeda dengan percintaan sesama anak manusia. Seseorang yang sedang dimabuk cinta akan menuruti kemauan kekasih, takut menyinggung perasaan dan berkorban demi kepentingan dan kesenangan hatinya. Perasaan kita tenggelam dengan orang yang kita cintai.

Mengapa kita tak pernah mencintai Allah lebih dari itu?? Mengapa cinta kita pada makhlun melebihi cinta kita kepada-Nya? (QS Al-Baqarah:165 dan At-Taubah:24). Ada yang tak beres dengan syahadat yang kita ucapkan. "Asyhadu allaa ilaaha illallaah", "aku mengaku tiada ilah (tuhan) selain Allah, kalimat pertama syahadat itu mengandung makna : tiada yang kita ikuti kecuali Allah. Tak ada yang kita agungkan kecuali Allah, tak ada yang kita cintai melainkan Allah.

Kenyataan kalimat tauhit diatas hanya mampir di bibir. Kita tak pernah menumbuhkan perasaan cinta tersebut, bahkan dengan sengaja kita mengabaikan dan menelantarkan cinta kita kepada-Nya. Mengapa? padahal kalau ditanya, kita ingin sekali mencintai Allah.

Bagaimana kita bisa mencintai-Nya kalau kita tak pernah memproses cinta tersebut.Bagaimana mencintai-Nya, kalau kita sendiri tidak mau mengondisikan diri kita untuk dekat kepada-Nya? Bagaimana mana mungkin mencintai-Nya kalau kita sendiri lebih dekat dengan lingkungan mungkar dan maksiat? Mana mungkin kita mencintai-Nya jika perasaan ghirah dan gairah islam tak pernah kita pupuk ke lubuk hati kita yang paling dalam.

Untuk bisa mencintai dan dicintai-Nya, kita harus berada di lingkungan orang-orang yang dekat kepada Allah. Segala aktifitas harus kita arahkan di jalan-Nya dan bersama orang-orang yang mencintai-Nya. Kedekatan kita dengan kemaksiatan menyebabkan kita susah mencintai dan dicintai Allah.Imam Syafe'i dalam satu syairnya berujar:

Engkau bermaksiat kepada Allah tapi mengaku mencintai-Nya
Sungguh sebuah analogi yang mengelikan
Jika cintamu tulus pasti engkau menaatinya
Karena pecinta selalu patuh pada yang dicintainya........

Di bulan penuh rahmat dan maghfirah (ampunan) ini adalah saat yang tepat untuk memproses cinta kita kepada-Nya.


( M.U. Salman Sabili november 2002 )

Selasa, 25 Agustus 2009

KEJUJURAN MEMBAWA HIKMAH

Suatu hari bocah cilik bernama Abdul Qodir Jailani berkata pada ibunya:"Ibu ijinkan aku ke Bagdad untuk belajar dan berziarah pada orang-orang shalih. Sang ibu terheran-heran mendengar permintaan anaknya. Sambil menangis pilu ia berkata:"Mengapa engkau berkata begitu anakku?". Lalu Abdul Qadir menjelaskan keinginanya untuk menuntut ilmu.
Dengan berat hati, akhirnya sang ibu melepaskan Abdul Qadir pergi. "Hai anakku, berangkatlah!Engkau telah aku titipkan pada Allahu" ujarnya. Tak lupa sang ibu memberi uang sebesar 40 dinar yang disimpan didalam saku baju." Jangan lupa pesan ibu. Selalulah berkata benar dan berlaku jujur dalam keadaan apapun,"tambah sang ibu. Abdul Qadir pun pamit dan segera bergabung dengan kafilah menuju bagdad.
Baru saja mereka meninggalkan kota Hamdan, tiba-tiba mereka dikepung segerombolan perampok. Kawanan perampok itu serta merta melucuti semua harta yang ada dalam kafilah itu. Anehnya kawanan perampok itu tidak mengusik sedikitpun Abdul Qadir Jaelani. Hal ini membuatnya terheran-heran.
Tiba-tiba seorang perampok yang tengah melintas didepannya bertanya,"Hai orang fakir, engkau mempunyai apa?"
"Ada uang yang terjahitdalam saku dibawah ketiakku," jawab Abdul Qadir.
Perampok itu mengira Abdul Qadir mengejeknya, karena itu dia segera berlalu tanpa berbuat apa-apa. Tak lama kemudian muncul lagi perampok lainnya dan bertanya sebagaimana perampok pertama tadi. Abdul Qadir pun menjawab sejujurnya.
Setelah semua harta kafilah itu mereka lucuti, Kawanan membagi harta jarahan disebuah bukit yang tak jauh dari situ.Disitu patra perampok menyampaikan apa yang mereka lihat dari Abdul Qadir. Melihat hal itu kepala perampok merasa heran. Lalu ia bertanya kepada Abdul Qadir," apakah yang anda bawa?"
" 40 dinar," jawab Abdul Qadir
"Di manakah itu?" tanyanya kemudian
" Terjahit dalam saku dibawah ketiakku."
Disaksikan anak buahnya, kepala perampok itu memeriks Abdul Qadir. Setelah mendapatkan apa yang dikatakan itu benar mereka bertanya," Mengapa engkau mengatakan yang sebenarnya?"
" Karena ibuku berpesan supaya selalu berkata benar dan jujur dan aku tidak menyalahi janjiku ," jawab Abdul Qadir jailani mantap.
Tiba-tiba pimpinan perampok itu menangis. "Engkau tidak menkhianati janjimu pada ibumu, sedang kami telah bertahun-tahun menyalahi dan melanggar larangan Allah. Maka sejak hari ini kami bertaubat pada Allah,"tuturnya.
Melihat tindakan pimpinannya, semua perampok itu ikut bertaubat. Mereka berkata, "Engkau pimpinan kami dalam perampokan. Maka engkau jauga pimpinan kami dalam bertobat." Setelah itu mereka mengembalikan harta rampokan kepada pemiliknya. Mereka juga berjanji tak akan mengulangi perbuatan dosa lagi.
Terbukti, buah kejujuran tak hanya melahirkan kebajikan. Kejujuran ternyata juga mampu menerangi hati manusia yang terbelenggu dosa dan maksiat. Kejujuran yang telah diperlihatkan Abdul Qadir Jailani mampu mengetuk pintu hati pimpinan perampok serta anak buahnya hingga mereka bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.

(Widowati sabili no 18 thn 2001)


Kamis, 20 Agustus 2009

Selamat memasuki bulan Ramadhan

Seluruh kluarga besar Rancak_coco bukittinggi mengucapakan "Selamat menjalani ibadah puasa" mohon maaf lahir dan batin. :) :) :)

Selasa, 18 Agustus 2009

SYORGA JAMUAAN ALLAH UNTUK ORANG BERIMAN

Di saat manusia kembali kepada Tuhannya, di situlah ia akan bersilaturrahmi kepada penciptanya. Tuhan yang memberinya petunjuk dan yang memberinya alam kehidupan. Pertemuan antara pencipta dan yang dicipta ini, merupakan akhir dari perjalanan yang dilalui manusia. Layaknya tuan rumah, Allah menyediakan tamu-tamunya berbagai hidangan, tergantung kepada setiap individu-individu yang sampai kepadaNya. Pada mereka disediakan tempat-tempat khusus tergantung kepada jalur dan rute yang dilalui. Mereka yang beriman akan ditempatkan di tempat khusus yang namanya sorga dan mereka yang tidak beriman akan ditempatkan di ruang yang disebut neraka.

"Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan beramal soleh ke dalam sorga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka berhiaskan kalung-kalung dari emas dan mutiara, pakaian mereka terbuat dari sutera, mereka diantarkan dalam ruang yang penuh kata-kata baik dan indah dan mereka diantarkan kepada jalan yang terpuji" (QS. Haj : 23-24).

Sorga memang jamuan dari Allah, Yang Maha Kaya dan Maha Dermawan. Hadiah ini dinisbatkan kepada tamu-tamu Allah yang beriman dan mereka yang senantiasa menjunjung tinggi etika mulia (ahlakul karimah). Yaitu mereka yang senantiasa melakukan kabajikan dan senantiasa memerangi kemaksiatan. Rasulullah pernah bersabda, "Kebanyakan yang menjadikan manusia masuk sorga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia" (HR. Ahmad).

Jamuan yang diberikan oleh Sang Pencipta tentu berbeda jauh dengan jamuan yang ada di dunia ini. Jamuan yang biasa kita berikan kepada tamu-tamu mungkin sebatas makanan, minuman dan hadiah-hadiah kecil dan perkara-perkara duniawi. Jamuan kita juga terbatas dengan waktu dan tempat, tergantung kepada situasi dan kondisi. Mungkin, ketika kita senang, jamuan yang kita hidangkan terkadang terkesan glamor dan berlebih-lebihan, namun kala kita sedang marah dan tertekan, jamuan yang kita sajikan begitu sederhana dan bahkan tidak segan kita tidak menyuguhkan apa-apa. Terkadang kita juga memberi jamuan kepada tamu-tamu hanya untuk gengsi-gengsian, memamerkan kekayaan kita dan demi tujuan tertentu kita.

Lain halnya jamuan yang dihidangkan oleh Allah kepada hamba-hambanya yang beriman dan beramal saleh. Jamuan ini begitu sempurna. Saking sempurnanya hingga sulit untuk digambarkan dan dicontohkan dalam kehidupan ini. Kata Rasulullah, "Sorga ibaratnya, tidak ada mata yang pernah melihatnya dan tidak ada telinga yang pernah mendengarnya, bahkan tidak sedetik pun bisa terbersit dalam hati manusia, dari sesuatu yang maha sempurna". Karena itulah kebahagiaan hakiki yang disuguhkan kepada hamba-hamba yang beriman dan beramal saleh. Dan kebahagiaan yang paling tinggi yang disuguhkan Allah dalam sorga adalah berkesempatan bertemu langsung dengan Allah, "Tingkat sorga terendah adalah perumpamaan seseorang yang berkesempatan menikmati kampung halamannya, melihat istrinya, sanak saudaranya dengan penuh kebahagiaan selama seribu tahun. Dan tingkat tertinggi sorga adalah melihat Allah siang dan malam, "Muka-muka mereka pada hari itu berseri karena melihat Tuhan mereka" (H.R. Tirmizi).

Nabi Ibrahim as. bernah berpesan kepada Nabi Muhammad saw pada saat perjumpaan keduanya di malam Mi'raj, "Hai Muhammad, sampaikan salamku untuk umatmu dan ceritakan kepada mereka bahwa sorga bertanahkan wangi-wangian, airnya terasa segar, dan tanaman-tanamannya adalah "subhanallah", 'Alhamdulillah" dan "la'ilaaha illallah".

Siapakah tamu-tamu yang berhak mendapat suguhan sorga ketika nanti bertemu Allah. Mereka adalah orang-orang yang telah dijelaskan oleh al-Qur'an surah Ali Imran ayat 133-135 sebagai berikut:

  1. Orang-orang yang bertakwa, yaitu mereka yang takut Allah, dengan menjalankan semua perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya.
  2. Orang-orang yang menyedekahkan hartanya sesuai dengan anjuran agama, baik itu zakat, sedekah maupun infak, baik dalam keadaan sulit maupun mudah. Ketika mereka banyak rezeki tidak mencerminkan orang yang cinta harta, bahkan ketika mereka dalam kesulitan sama sekali tidak mencerminkan kepelitan.
  3. Mereka yang bisa menahan amarah dan tidak berbuat aniaya.
  4. Mereka yang pemaaf, dan yang demi kebaikan selalu memaafkan orang yang pernah menganiayanya dan memusuhinya.
  5. Mereka yang ketika melakukan perbuatan tercela, segera ingat Allah dan meminta ampunanNya atas dosa-dosa yang dilakukannya.
  6. Mereka yang tidak suka berlarut-larut dalam kesalahan dan perbuatan dosa.
Dalam surah Al-Mu'minun ayat 1-11 juga dijelaskan sifat-sifat penghuni sorga, sebagai berikut :
  1. orang-orang yang beriman dengan rukun-rukun iman, yaitu iman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab Allah, nabi-nabi Allah, hari akhir dan ketentuan dan keputusan Allah. Mereka beriman dengan lisan, hati dan perbuatan mereka.
  2. Mereka yang mendirikan salat mereka dengan khusyu'
  3. Mereka yang meninggalkan hal-hal yang tidak berguna, dan yang memanfaatkan waktu mereka untuk tindakan-tindakan yang bermanfaat.
  4. Mereka yang membayar zakat, baik zakat harta maupun zakat fitrah.
  5. Mereka yang menjaga alat kelamin mereka dari perbuatan zina dan pelanggaran seksual yang dilarang agama.
  6. Mereka yang yang senantiasa memenuhi amanah dan janji-janji mereka, dan
  7. Mereka yang senantiasa menjaga salat-salat mereka.

Semoga kita termasuk orang-orang yang akan masuk sorga. Amin.

(Disarikan dari kitab "Al-durus al-Ramadlaniyah" dan "Min Kunuzil Islam", oleh Muhammad Niam/Editor DO)

Minggu, 02 Agustus 2009

MENELADANI KETAQWAAN MASHITAH KEPADA ALLAH

Disaat Rasulullah melaksanakan isra' mi'rajnya, Beliau melewati sebuah yang mengeluarkan bau-bauan yang wangi sekali.Kepada malaikat Jibril beliau bertanya, "Wahai Jibril bau wangi apakah ini?".Jibril menjawab dan menceritkannya pada Rasulullah," Ini adalah bau-bauan harum dari juru sisir putrinya Fir'aun dan anak-anaknya.Pada suatu ketika disaat dia menyisir rambut putri Fir'aun tiba-tiba jatuhlah sisirnya.Masyitah lalu berkata,"Dengan nama Allah,Fir'aun pasti menyesal".Putri Fir'aun bettanya,"Adakah engkau punya tuhan selain ayahku?".Masyitah menjawab,"benar".Maukah engkau kalau hal ini aku kuceritakan kepada ayahku?".Silahkan, jawab masyitah.Putri Fir'aunpun menceritakan hal ini kepada ayahnya.Datanglah pasukan kerajaan untuk menangkap Masyitah dan keluarganya,dan dihadapkan kehadapan Firaun.
"Adakah engkau mempunyai tuhan selain aku",kata Firaun
"Benar tuhanku dan tuhan paduka adalah Allah" jawab Masyitah
Masyitah mempunyai dua orang anak laki-laki dan suami.Fir'aun memaksa keluarga Masyitah untuk mau murtad dari agamanya.Tapi mereka sekeluarga tetap menolak murtad dari agama yang benar ini.
Lalu Fir'aun berkata,"kalau begitu,aku akan membunuh kalian berdua".
" hamba mohon kebaikan paduka yaitu apabila paduka membunuh kami bersama hendaklah paduka kumpulkan kita pada sebuah rumah dan mengubur kita bersama-sama disitu.
"itu dapat kulaksanakan karena engkau memang berhak meminta itu,"kata Fir'aun
Kemudian Fir'aun menyurau menyiapkan sebuah belanga besar yang dengan minyak/air,dan dipanaskan.Lalu satu persatu anak masyitah dimasukan kedalam belanga.Setiap seorang anak yang akan dimasukan kedalam belanga Fir'aun mencoba memaksa Masyitah untuk murtad dan keluar dari agamanya.Tapi Basyitah tidak gentar ia tetap kukuh dalam agamanya.Begitu juga sampai giliran Suaminya,Fir'aun kembali mencoba memurtadkan Masyitah,Subhanallah Masyitah tetap kukuh dalam pendiriannya.Setelah semua anak dan suaminya dimasukan kedalam belanga tiba kini gilira Masyitah.
Fir'aun kembali mencoba merayu Mashitah untuk kembali kedalam agamanya,dengan iming-iming harta ,jabatan dan segala kemewahan.Masyitah yang hatinya sudah diisi dengan Nur ilahi dan keteguhan akan agama tidak bergeming sedikitpun.Didalam pangkuannya Masyitah memangku bayinya yang masih menetek.
Anaknya berkata,"Duhai ibu,Terjunlah kedalam belanga itu dan jangan mundur sedikitpun, karena ibu berada dipihak yang benar".Kemudian Masyitah terjun kedalam belanga untuk bertemu dengan suami dan anak-anaknya yang telah dulu shahid dijalan Allah.

8 SEBAB YANG BISA MEMATIKAN HATI DAN TIDAK TERKABULNYA DO'A

Delapan sebab yang bisa mematikan hati dan tidak terkabulnya doa :

1. Kamu mengerti hak Allah tapi kamu tidak mau menuneikannya

2. Kamu membaca Al-Qur'an tetapi kamu tidak mengamalkan ajarannya

3. Kamu berkata aku mencintai Rasulullah tetapi tidak mengamalkan sunnah beliau

4. Kamu berkata aku takut mati tetapi tidak menyiapkan bekal untuk menghadapinya

5. Allah telah berfirman : bahwa syetan itu adalah musuhmu maka perlakukanlah ia sebagai musuh
(QS Al- Fathir 6)kamu malah berkumpul dengannya untuk melakukan dosa

6. Kamu berkata : aku takut neraka tetapi kamu menganiaya badanmu didalamnya

7. Kamu berkata aku senang syurga tetapi tidak beramal untuknya

8. Kamu ketika bangun tidur melemparkan kesalahan di belakang punggungmu,tetapi kesalahan orang
lain kamu bentangkan didepanmu, lalu kamu memancing-mancing kemarahan tuhanmu

SUAMI ISTRI YANG BAIK MENURUT HADIST NABI

A.Suami yang baik

- Laki-laki itu bertanggung jawab terhadap rumahnya(keluarganya) (HR. Bukhari dan muslim)

- Segala sesuatu yang diberikan /diinfakkan oleh seorang laki-laki dalam rumah tangganya untuk istrinya
anaknya dan pelayannya maka itu menjadi shadaqah baginya. (HR Thabrani)

- Sebaik-baik kamu sekalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya dan saya sebaik-baik kamu
(HR Ibnu Asakir)

- Rasulullah bersabda: "Cukup berdosa seseorang yang menyia-nyiakan kepada orang yang harus diberi
kecukupan (HR Abu dawut)


B.Wanita yang baik

-Kaum wanita adalah pemimpin(bertanggung jawab)atas rumah tangga suaminya dan anak-anaknya
(HR BUkhari dan Muslim)

- Rasulullah bersabda:"Dunia adalah tempat kesenangan, adapun sebaik-baik kesenangan adalah wanita
shaleha(bagus budi pekertinya) (HR Muslim)

- Apabila seorang wanita telah menjalankan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga
kehormatan (kesucian)dirinya dan taat pada suaminya maka masuklah ia kedalam syorga. (HR Bazzar)

CURAHAN HATIKU

Allah hu Rabbi pagi ini air mataku tertumpah
Engkau penguasa hati manusia......
Hatiku sedih saat ini.........
ah...................

Allah hu Rabbi haruskah aku kau siksa seperti ini
Ataukah engkau memberikan cobaan kepadaku
jujur ya Rabb..... hambamu tak kuat
hamba hanya manusia lemah......


Tidak adakah kebahagian untuk hamba di dunia ini
setelah begitu banyak cobaan yg hamba hadapi
sebenarnya hamba malu ya Rabb..........
Malu kepadaMu dan hamba-hambaMu yg shaleh
cobaan begini aja hamba udah menyerah.....

inilah hambaMu yang lemah
meratap kehadiratmu....
memohon........meneteskan air mata
bersujud dihadapanMu


Untuk sementara engkau tutuplah hati hamba untuk cinta yang ada didunia
hamba mohon berikanlah sedikit saja rasa cinta kepadaMu
seperti yang telah engkau berikan kepada hamba-hambaMu terdahulu
seperti rasa cinta Rabi'ah Al Adawiya

Alhamdulillah.............
..
telah engkau ijabah doa-doa hamba
hari ini ya Illaihi......
Semua hamba tahu.......

WASIAT RASULULLAH SAW

Bagi orang mukmin ada tiga tanda yang menjadi ciri khasnya :
-.Melakukan shalat
- berpuasa
- berzakat

Bagi orang munafik ada tiga tanda yaitu:
Pura-pura sayang bila berhadapan
Bergunjing bila di belakang
Girang melihat orang tertimpa musibah

Bagi orang zalim ada tiga tanda:
Menggagahi orang bawahannya dengan zalim
orang diatasnya dengan kedurhakaan
Melahirkan kezaliman dengan terang-terang

Bagi orang riya ada tiga tanda

Rajin bila berada di depan mata orang banyak
Malas bila sendirian
ingin di puji untuk semua perkara

Bagi orang pemalas ada tiga tanda:
Menunda-nunda waktu sampai sia-sia
Menyia-nyiakan kesempatan sampai luput
Melalaikannya sampai berdosa

"Tidak ada kefakiran yg lebih hebat dari kebodohan,tidak ada harta yang lebih berharga dari pada akal,tidak ada kesunyian yang lebih sepi dari ujub(kagum pd diri sendiri), tidak ada kekuatan yg lebih kuat dari musyawarah,tidak ada iman yg lebih dekat dari keyakinan, tidak ada wara' yg lebihbaik dari pada menahan diri, tiada keindahan seindah budi pekerti, tidak ada ibadah yg melebihi tafakur.

Penyakit bicara adalah bohong,penyakit ilmu adalah lupa, penyakit ibadah adalah riya', penyakit budi pekerti adalah memuji diri, penyakit berani adalah agresif, penyakit pemurah adalah menyebut-nyebut pemberian, penyakit cantik adalah sombong,penyakit mulia adalah menonjolkan diri, penyakit kaya adalah kikir, penyakit agama adalah hawa nafsu.

Jika disanjung ucapkanlah "Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari pada apa yang mereka katakan, ampuni dosaku dari apa yg tidak mereka ketahui, dan janganlah aku disiksa tentang apa yang mereka ucapkan.

* Jauhilah dari segala yang haram niscaya akan menjadi orang yg paling abid
* Bersikap relalah terhadap apa yg diberikan Allah kepadamu niscaya engkau sekaya-kaya manusia
* Berbuat baiklah kepada tetanggamu niscaya engkau jadi mukmin sejati
* Cinta kasihlah kepada manusia seperti engkau menyayangi diri sendiri, niscaya engkau jd orang ialam
hakiki.
* Dan janganlah kamu banyak tertawa karena tertawa itu mematikan hati.

"Jadikanlah Allah dan Rasul-Nya sebagai cinta sejati dan abadimu.


( disadur dari Nasehat Rasulullah kepada Abu Hurairah dalam
kitap Min kunuziz sunnah karya Muhammad ali as shabuny)

Sabtu, 01 Agustus 2009

SHALAHUDDIN AL AYYUBI YANG LEMAH LEMBUT

Shalahuddin Al Ayyubi adalah penguasa dan panglima kaum muslimin yang lemah lembut.Dalam peperangan melawan pasukan salib.Suatu saat didalam perjalanan pulang pasukannya menculik bayi yang sedang menyusu dengan merampasasnya dari pangkuan ibunya.
Ibu bayi itu sangat sedih dan mengadu kepada panglima pasukan salib dan penguasa-penguasa mereka.mereka tisak dapat apa-apa untuk menolongnya, kecuali menganjurkan ibu itu untuk menemui panglima salahuddinyang mereka kenal berhati lemah lembut.
Si ibu pergi menemui shalahuddin mengadu dan menangis.Shalahuddin iba,haru dan meneteskan air mata serta memerintahkan bayi itu ditemukan dan didatangkan. Ternyata bayi itu telah dijual.
Shalahuddin menyerahkan uang untuk dibayarkan kepada pembeli bayi tersebut. Dia tetap berdiri dan menanti hingga bayi itu didatangkan dan diserahkan kepada ibunya. Setelah bertemu bayinya si ibu dinaikan keatas kuda dengan pengawalan pasukannya,si ibu diantarkan kembali kepada kaumnya.Dan pasukan yang merampas bayi tersebut di beri hukuman oleh Shalahuddin.


TANDA-TANDA KIAMAT KECIL

Dengan memmbaca risalah ini Insyaallah mudah-mudahan bisa menambah keimanan dan meningkatkan ibadah kita pada Allahswt.
Firman Allah dalam surat Al-hajji ayat 1-2 yang artinya:
Hai sekalian manusia berbaktilah kamu kepada Allah tuhanmu, karena gempa bumi kiamat dasyat sekali. Pada hari itu engkau melihat,terlupakan orang yang disusui dengan orang yang menyusui,dan orang yang mengandung akan jadi keguguran kandungannya. Engkau melihat manusia seperti mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabok, tapi lantaran azap Allah dihari kiamat hebat sekali.

Demikian hebat bencana alam ketika kiamat yang nanti akan dialami manusia dan dialami oleh dunia itu sendiri.Seperti hadist Nabi Muhammad saw : "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga tertahan ilmu pengetauan, banyak terjadi gempa bumi,waktu berjalan terasa amat cepat, nyata segala macam fitnah,banyak terjadi kekacauan yaitu pembunuhan(peperangan) sehingga harta benda kamu melimpah ruah."

Dari hadist itu kita bisa mengetauhi tanda-tanda kiamat kecil, yaitu

1. Tertahannya ilmu
Yang dimaksut tertahannya ilmu adalah ilmu agama.Dizaman sekarang ini sudah semakin sedikit orang mempelajari ilmu agama.Lihat saja mereka malah banyak mempelajari ilmu dunia yang faedahnya hanya untuk dunia saja.

2. Sering terjadi gempa bumi
Peratikan disaat ini sering sekali kita mendengar kabar gempa sering terjadi, bahkan diantara kita juga pernah merasakan dan mengalami.

3.Lahirlah segala macam fitnah
Lihatlah dizaman sekarang ini fitnah sudah merajalela,saling tuding ,saling tuduh, caci maki,perebutan kekuasaan,dan sebagainya.

4. Banyak terjadi pembunuhan

Saat sekarang ini sering terjadi pembunuhan,peperangan,bom dimana-mana, perkosaan ,penipuan, kerusahan rasial antara gologan dengan golongan lain. Peperangan tidak berhenti dimana-mana.

5. Harta benda melimpah ruah
Dimana-mana saat ini kita dapat melihat gedung-gedung yang megah,rumah-rumah mewah,alat transportasi yang semakin canggih,mobil-mobil yang berkelas.inilah zaman mutakhir atau akhir zaman.

6. Banyak jumlah wanita dari laki-laki
Lihat zaman sekarang ini jumlah wanita jauh melebihi jumlah laki-laki,sebagian orang membandingkan jumlahnya 1:10,bahkan ada juga yang membandingkan 1:50.

7.Banyak laki-laki meniru wanita begitu juga sebaliknya
gaya hidup atau life style demikian mereka menyebutnya,laki-laki berambut panjang,memakai anting. Coba kita lihat yang wanitanya, para wanita saat ini lebih senang bercelana jins dari pada berpakaian menurut kodratnya.Gaya potongan rambut bahkan sampai gerak gerik dan tingkah laku sama persis dengan laki-laki

Jadi dengan tanda-tanda diatas kita tarik kesimpulan bahwa semua itu dapat kita lihat disaat ini.Bahwa kiamat itu memang sudah dekat,tapi kapan terjadinya wallahu'alam hanya Allah yang maha tahu.Yang penting sudahkah kita mempersiapkan bekal untuk itu.

Moga dengan tulisan ini dapat memberi pencerahan pada kita semua bahwa tanda-tanda kecil dari kiamat sedang kita rasakan dan dapat menambah kwalitas keimanan kita.Amin...amin..ya robbal'alamin

listen qur'an

Listen to Quran