Rabu, 13 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

27.TIDAK MENDENDAM KEPADA ORANG TUA
Kadang kala anak dan orang tua sering berselisih faham.Bagaimana kalau anak yang berada dipihak yang benar?biasanya orang tua jarang yang mau menerimanya sehingga membuat meraka marah besar bahkan sampai mengusir dari rumah.Jadi bagaimana anak harus bersikap menghadapi keadaan yang seperti ini.Dalam QS.Maryam(19) ayat 47-48 ALLAH befirman yang artinya:"(Ibrahim) berkata:"Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu,akuakan memintakan ampunan bagimu kepada tuhanku.Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.Dan aku akan menjauhkan diri dari kamu dan dari apa yang kamu seru selain dari ALLAH,dan aku akan berdo"a kepada Tuhanku,mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdo'a kepada Tuhanku."
Ayat diatas menjelaskan bagaimana sikap Nabi Ibrahim kepada orang tuanya,walau dia diancam tetapi Nabi Ibrahim tetap lemah lembut pada orangtuanya.Mempunyai sifat dendam sungguh sangat tidak baik,untuk itu sudah sebaiknya kita menjadi orang pemaaf apa lagi kepada orang tua yang telah membesar kita.

28.TIDAK MERASA DAPAT MEMBALAS JASA ORANG TUA
Pada masa sahabat Ibnu 'Umar,pernah terjadi suatu peristiwa seorang lelaki yang mengendong ibunya yang sudah tua untuk tawaf sebanyak tujuh kali.Setelah selesai ia menemui Abnu Umar danbertanya:"Wahai Ibnu Umar apakah menurut pendapat anda saya sudah dapat membalas jasa ibuku?"Jawabnya:"Tidak,sekalipun hanya satu tarikan nafas.
Pengorbanan yang diberikan orang tua kepada anak tidak dapat dinilai dengan materi betapanpun besarnya.Bisakah kita mengganti bagaimana ibu mengandung kita selama 9 bulan 10 hari,betapa sakitnya waktu melahirkan.Hari bertambah kita makin besar bagaimana pula ibu menyusukan kita.dengan sabar kedua orang tua terus membimbing kita hingga menjadi orang,tidak sedikitpun mereka mengeluh.Semua itu mereka lakukan dengan tulus.
Tiada hal yang membuat orang tua bahagia didunia ini lebih dari pada prilaku anaknya yang baik kepada mereka,taat kepada ALLAH dan RasulNya.Oleh karena itu anak yang saleh dan bertaqwa kepada ALLAH tidak boleh menghitung jasa dirinya kepada orang tuanya,apalagi merasa dapat membalas jasa orang tua.Anggapan anak yang seperti ini adalah salah satu perbuatan durhaka kepada orang tua.

29.MEMINTA IZIN ORANG TUA SEBELUM PERGI JIHAT
Dalam hadits berikut dijelaskan:
Dari Abdullah bin Amr,ujarnya:"Telah datang seseorang laki-laki kepada Nabi saw minta izin untuk pergi berjihat,tetapi Beliau menjawab:"Apakah kedua orang tuamu masih hidup?"Jawabnya:"Masih"Sabdanya:"Berjihatlah kamu (dalam memelihara)keduanya."(HR Bukhari dan Muslim)

Jihat mempunyai dua pengertian yaitu jihat khusus dan jihat umum.Jihat khusus adalah bertempur menghadapi musuh-musuh islam yang menyerang islam.Adapun jihat umum adalah Jihat di segala bidang kehidupan untuk menegakan kalimatullah.
Jihat dikatakan sebagai keharusan utama bila memenuhi salah satu dari tiga keadaan ini yaitu :
1.Musuh telah menyerbu negri islam
2.Imam atau negara telah memilih maju untuk perang
3.Tentara reguler tidak cukup untuk menghadapi musuh
Orang tua kandung memang wajar mendapatkan pengabdian utama dari para putra putrinya.Karena ALLAH telah mewajibkan untuk berbakti kepada orang tua srta anak menjalankan kewajibannya kepada ALLAH.Oleh karena itu anak harus mendapat izin dari orang tuanya sebelum ia pergi ke medan jihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

listen qur'an

Listen to Quran