Rabu, 13 Mei 2009

DOA SEORANG HAMBA

Ya Allah....
Ini air mataku yang tumpah kerana menyesali dosa
Ini sujudku yang menginsafi rasa kehambaan diri
Ini tanganku yang memohon keampunan dan rahmat-Mu

Ini wajahku yang menghadap-Mu dengan rasa kehinaan
Jadikanlah air mataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai saksi di akhirat.....
Bahawa aku pernah merintih keampunan daripada-Mu
Jadikanlah air mataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai pemberat ketika amalanku di timbang.
Sesungguhnya terlalu gentar hati ini apabila mengenangkannya
Jadikanlah air mataku, sujudku, tanganku dan wajahku ini sebagai penyelamat ketika di humban ke dalam api neraka-Mu....
Sesungguhnya tiada amalanku yang layak untuk menyelamatkan diri.

Tuhan.....
Tiada amalanku yang dapat di persembahkan sempurna kepada-Mu....
Kerana kebaikanku telah di tembusi kejahatanku
Melainkan hanya ini yang menjadi harapan....
Air mata penyesalan, sujud seorang hamba, tangan yang sentiasa mengharap rahmat-Mu dan wajah yang malu memandang-Mu.

Meskipun rayuan setinggi gunung,
Namun ....
Kesangsian datang di celah harapan
Apakah air mata yang mengalir seikhlas air mata penyesalan Nabi Adam selama 200 tahun hingga bumi terbelah menjadi sungai ?
Apakah sujudku ini sehebat Uwais Al Qarni yang merintih hingga dini hari?
Apakah tanganku ini menadah serta memohon seperti ketulusan tangan Siti Mariam yang merayu ke hadrat Ilahi?
Apakah sujudku yang mengadap-Mu ini seperti Rabiatul Adawiyah yang mengadap-Mu dengan rasa kehinaan?
Semua kesangsian ini Ya Allah mendatangkan kegentaran di dada untuk mengadap-Mu.....
Tetapi.......
Hanya ini yang ada padaku.....
Ya Allah..
Rabbulizzati..
Ampunilah dosa hamba-Mu yang hina ini...
AminYa Rabbalalamin..

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

27.TIDAK MENDENDAM KEPADA ORANG TUA
Kadang kala anak dan orang tua sering berselisih faham.Bagaimana kalau anak yang berada dipihak yang benar?biasanya orang tua jarang yang mau menerimanya sehingga membuat meraka marah besar bahkan sampai mengusir dari rumah.Jadi bagaimana anak harus bersikap menghadapi keadaan yang seperti ini.Dalam QS.Maryam(19) ayat 47-48 ALLAH befirman yang artinya:"(Ibrahim) berkata:"Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu,akuakan memintakan ampunan bagimu kepada tuhanku.Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.Dan aku akan menjauhkan diri dari kamu dan dari apa yang kamu seru selain dari ALLAH,dan aku akan berdo"a kepada Tuhanku,mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdo'a kepada Tuhanku."
Ayat diatas menjelaskan bagaimana sikap Nabi Ibrahim kepada orang tuanya,walau dia diancam tetapi Nabi Ibrahim tetap lemah lembut pada orangtuanya.Mempunyai sifat dendam sungguh sangat tidak baik,untuk itu sudah sebaiknya kita menjadi orang pemaaf apa lagi kepada orang tua yang telah membesar kita.

28.TIDAK MERASA DAPAT MEMBALAS JASA ORANG TUA
Pada masa sahabat Ibnu 'Umar,pernah terjadi suatu peristiwa seorang lelaki yang mengendong ibunya yang sudah tua untuk tawaf sebanyak tujuh kali.Setelah selesai ia menemui Abnu Umar danbertanya:"Wahai Ibnu Umar apakah menurut pendapat anda saya sudah dapat membalas jasa ibuku?"Jawabnya:"Tidak,sekalipun hanya satu tarikan nafas.
Pengorbanan yang diberikan orang tua kepada anak tidak dapat dinilai dengan materi betapanpun besarnya.Bisakah kita mengganti bagaimana ibu mengandung kita selama 9 bulan 10 hari,betapa sakitnya waktu melahirkan.Hari bertambah kita makin besar bagaimana pula ibu menyusukan kita.dengan sabar kedua orang tua terus membimbing kita hingga menjadi orang,tidak sedikitpun mereka mengeluh.Semua itu mereka lakukan dengan tulus.
Tiada hal yang membuat orang tua bahagia didunia ini lebih dari pada prilaku anaknya yang baik kepada mereka,taat kepada ALLAH dan RasulNya.Oleh karena itu anak yang saleh dan bertaqwa kepada ALLAH tidak boleh menghitung jasa dirinya kepada orang tuanya,apalagi merasa dapat membalas jasa orang tua.Anggapan anak yang seperti ini adalah salah satu perbuatan durhaka kepada orang tua.

29.MEMINTA IZIN ORANG TUA SEBELUM PERGI JIHAT
Dalam hadits berikut dijelaskan:
Dari Abdullah bin Amr,ujarnya:"Telah datang seseorang laki-laki kepada Nabi saw minta izin untuk pergi berjihat,tetapi Beliau menjawab:"Apakah kedua orang tuamu masih hidup?"Jawabnya:"Masih"Sabdanya:"Berjihatlah kamu (dalam memelihara)keduanya."(HR Bukhari dan Muslim)

Jihat mempunyai dua pengertian yaitu jihat khusus dan jihat umum.Jihat khusus adalah bertempur menghadapi musuh-musuh islam yang menyerang islam.Adapun jihat umum adalah Jihat di segala bidang kehidupan untuk menegakan kalimatullah.
Jihat dikatakan sebagai keharusan utama bila memenuhi salah satu dari tiga keadaan ini yaitu :
1.Musuh telah menyerbu negri islam
2.Imam atau negara telah memilih maju untuk perang
3.Tentara reguler tidak cukup untuk menghadapi musuh
Orang tua kandung memang wajar mendapatkan pengabdian utama dari para putra putrinya.Karena ALLAH telah mewajibkan untuk berbakti kepada orang tua srta anak menjalankan kewajibannya kepada ALLAH.Oleh karena itu anak harus mendapat izin dari orang tuanya sebelum ia pergi ke medan jihat.

Senin, 11 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

25.BERUSAHA MENYENANGKAN HATI ORANG TUA
Anak merupakan permata yang tak terhingga bagi orang tua.Tempat curahan kasih sayang dantumpuan harapan.Orang tua sangat berharab anak dapat menyenangkan hatinya.Dalam usaha menyenangkan hati orang tua,setiap anak harus tahu mana yang menjadi hak Allah dan mana yang menjadi hak manusia.Yang dimaksut hak Allah adalah kewajiban yang dibebankan Allah kepada manusia,dan yang menjadi hak manusia adalah salah satunya kewajiban berbakti pada orang tua.Seperti hadist Rasulullah sebagaiberikut yang artinya:"Barang siapa membuat hati kedua orangtuanya ridha,maka sesungguhnya iatelah membuat Allah ridha kepadanya.Barang siapa yang membuat kedua hati orang tuanya murka,maka ia berarti membuat Allah murka kepadanya."(HR Bukhari)
Hadist diatas menegaskan bahwa anak harus membuat hati kedua orang tuanya ridha,karena murka Allah ada pada murka orang tua.Jadi selaku anak sudah sewajibnya kita mengikuti hadist Nabi diatas untuk kebahagian hidup dunia dan akhirat.
26.TIDAK MASUK KAMAR PRIBADI ORANG TUA TANPA IZINNYA
Didalam lingkungan keluarga ada akhlak yang sudah digariskan oleh islam.Diantara ketentuan itu adalah ada tiga waktu yang dilarang bagi anak untuk masuk kamar orang tuanya,yaitu:Sebelum shalat subuh,tengah hari dan sesudah shalat isya.Seperti firman Allah QS.An-Nuur(24) ayat 58:
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah budak-budak(laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu,meminta izin kepadamu tiga kali(dalam satu hari)yaitu:sebelum shalat subuh,ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu ditengah hari dan setelah shalat isya'.Itulah tiga aurat bagi kamu.Tidak ada dosa atas mu dan tidak ada dosa selain dari (tiga waktu) itu.Mereka melayani kamu,sebagian kamu(ada keperluan)kepada sebagian (yang lain).Demikianlah,Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu.Dan Allah Maha Mengetauhi lagi Maha Bijaksana."
Pergaulan dalam rumah tangga harus diperhatikan oleh orang tua dan anak baik yang dewasa maupun belun.Anak juga dilarang melihat aurat orang tua walaupun ada ikatan mahram.Larangan ini ditegaskan Rasulullah dalam sabdanya:"Tidak boleh seorang wanita melihat aurat wanita lainnya dan tidak boleh laki-laki melihat aurat laki-laki lainnya."
Islam dengan ketat memberlakukan sopan santun dan batas aurat yabg tidak boleh dilihat maupun yang boleh dilihat sekalipaun ia adalah anaknya sendiri.Karena itu anak-anak yang akil baligh harus meminta izin kepada orang tuanya kalau ingin masuk kamar orang tuanya.

Minggu, 10 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

23.MENYAMBUNG IKATAN SILATURAHMI DENGAN SAHABAT ORANG TUA
Dalam pergaulan ditengah masyarakat terkadang kita mempunyai beberapa sahabat,begitu juga orang tua kita.Kadang-kadang persahabatan itu melibatkan dua keluarga,sehingga hubungan itu serasa seperti saudara kandung.Ikatan inilah yang tetap dijaga sianak seandainya orang tua sudah tidak ada lagi.Dengan menjalankan ini serasa tali persahabatan itu semakin erat dengan para sahabat orang tua.Sehingga kita dapat tempat mencurahkan masalah kepada sahabat orang tua.Dan hubungan itu tetap kekal diantara kedua keluarga .
24.TIDAK MENGINGKARI NASAB ORANG TUA
ALLAH berfirman dalam QS.An-Nisaa'(4) ayat 1 yang artinya :"Hai sekalian manusia,bertaqwalah kamu kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri,dan darinya ALLAH menciptakan istrinya,dan dari keduanya ALLAH memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak.Dan bertaqwalah kepada ALLAH yang dengan(mempergunakan)nama-Nys kamu saling meminta (satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturahmi,sesungguhnya ALLAH selalu mengawasi kamu."
Didalam ayat diatas dijelaskan bahwa ALLAH menciptakan manusia dari seorang diri,kemudiam menciptakan istri untuk melanjutkan keturunan.nah keturunan inilah yang biasa disebut nasab,dalam kehidupan mungkin saja sianak tidak mengakui nasab orang tuanya.Misalnya sianak gagah sedang orang tuanya mempunyai cacat pisik,karena malu sianak tidak mengakui dia sebagai orang tuanya,Na'uzubillah.Terkadang karena keberhasilannya sianak sampai mengakui orang lain sebagai oraang tuanya.Beberapa hal yang harus dilakukan supaya tidak terjadi pengingkaran nasab adalah:
1.melarang adopsi 2.mencegah tindak kekerasan pada anak 3.menyadarkan setiap orang bahwa tidak ada orang lahir tanpa orang tua

4.memberikan pendidikan untuk menghormati orang tua
Dengan langkah-langkah semacam ini insyaallah dapat dicegah sikap anak yang mengingkari nasab orang tuanya .Cara satu-satunya yang sempurna ialah dengan pendidikan Islam.

Jumat, 08 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

20.MEMBANTU ORANG TUA YANG TELAH WAFAT DENGAN AMAL SHALEH
Hubungan darah anak dengan orang tuanya tidak bisa terpisah walau sampai kealam kubur.Karena hubungan darah antara anak dan orang tua tetap terjalin abadi.Pengabdian anak tidak terbatas waktu orang tua masih hidup saja,tetapi pengabdian itu terus berlanjut saat orang tua sudah wafat.Anak dapat mengabdi kepada orang tuanya dengan mendo'akan mereka yang meninggal.Seperti hadits Rasulullah yang artinya sebagai berikut:"Apabila seorang anak Adam meninggal dunia,maka amalnya terputus kecuali tiga macam yaitu:harta yang diwaqafkandirinya ,ilmu yang bermangfaat dan do'a anak yang shaleh yang mendoakan dirinya.
Dalam hadist diats dijelaskan bahwa jika manusia meninggal terputus amalnya kecuali yang salah satunya adalah doa anak yang shaleh.Inilah harapan orang tua dialam kubur,dengan mendo'akan orang tua akan dapat melapangkan mereka dialam kuburnya.Anak juga boleh melakukan sedekah yang pahalanya diberikan untuk kebaikan orang tua yang telah meninggal dunia.

21.MEMBANTU USAHA ORANG TUA
Bagi orang tua yang memiliki usaha seperti perdagangan,pertanian,pertenakan dan usaha-usaha lainnya sudah sewajibnya anak ikut membantu usaha orang tua.Dalam membantu usaha orang tua anak tidak harus menunggu perintah dari orang tua,tapi dilakukan dengan kesadaran sendiri.Karena hasil usaha itu untuk kepentingan keluarga.
Seperti firman ALLAH DALAM QS Al-qashash (28) ayat 23 yang artinya:
"Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri madyan ,ia menjumpai disana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya),dan ia menjumpai
dibelakang orang banyak itu dua orang wanita yang sedang menahan ternaknya.Musa berkata:"Apakah maksutmu( dengan berbuat begitu)? Kedua wanita itu menjawab :"Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami )sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya)sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut usianya."
Dalam ayat diatas dikisahkan ALLAH tentang anak-anak perempuan Nabi Syu'aib yang membantu orang tuanya mengembalakan ternak.Sedang anak perempuan Nabi saja mau seperti itu apa lagi kita anak laki-laki,sudah seharusnya membantu orang tua dalam usahanya.
22.MEMBANTU ORANG TUA MENYANTUNI KERABATNYA
Orang tua kita terkadang masih memilki kerabat yang masih hidup misalnya paman,bibi,keponakan atau anngota kerabat yang masih mempunyai ikatan darah dengan orang tua.Diantara para kerabat itu ada kehidupannya yang tinggung oleh orang tua karena kemiskinannya.misalnya kehidupan bibi dari pihak ayah yang miskin yang tidak ada lagi yang memikul kehidupannya,sudah kewajiban ayah kita sebagai saudara laki-laki yang membantu saudara perempuannya.Oleh karena itu sudah seharusnya kita melanjutkan tugas ayah kita dalam membantu kerabatnya itu.




Kamis, 07 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

17.MELESTARIKAN KEBAJIKAN ORANG TUA
Orang tua selalu mendidik anak supaya selalu berbuat baik sesuai perintah ALLAH.O rang tua selalu menginginkan anaknya sebagai penerus mereka dikemudian hari.Apakah kewajiban yang harus dilakukan dan dilestarikan untuk orang tua?diantaranya adalah:
1.Membacakan shalawat untuk mereka
2.Memintakan ampunan atas dosa mereka
3.memenuhi janji mereka
4.Menyambung tali persaudaran yang dulu biasa mereka lakukan
5.Menghormati dan melindungi orang-orang yang menjadi sahabat mereka
Kebiasan sseperti diatas oleh Rasulullah ditekankan untuk selalu dilestarikan oleh anak-anak almarhum,kalau mereka masih ingin berbuat baik kepada orang tuanya.

18.MEMENUHI KEBUTUHAN ORANG TUA PADA USIA LANJUT
Dalam sebuah hadits disebutkan yang artinya:Dari Abu Hurairah,dari Nabi saw,sabdanya:"Celakalah seseorang,kemudian celakalah seseorangkemudian celakalah seseorang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya berada pada usia lanjut,tetapi ia tidak masuk surga."(HR Muslim)
Dimasa tuanya terkadang orang tua tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidupnya,kalau bagi orang tua yang banyak memiliki harta tidak menjadi persoalan bagi mereka.Ia dapat membayar perawat untuk mengurusi kepentingannya sehari-hari.Tetapi bagaimana kalau orang tua tidak memiliki harta yang cukup untuk hari tuanya,sehingga mereka terpaksa menggantungkan hidupnya pada anak-anak mereka.Dalam hadits diatas Rasulullah menekankan adanya tanggung jawab anak kepada orang tua,bila si anak memenuhi tanggung jawab tersebut berarti mereka mengabaikan dirinya masuk surga.

19.MEMOHON KASIH SAYANG ALLAH BAGI ORANG TUA
Betapa besar kasih sayang orang tua pada anak-anaknya dari kecil hingga akil baliq tidak pernah ada waktu lowong dalam memenuhi kebutuhan anak -anaknya.Maka sewajibnya lah anak-anak membalas kasih sayang orang tuanya dengan semaksimal mungkin.ALLAH berfirman dalam QS Al-Israa'(17)ayat 24 yang artinya:"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduamereka dengan rasa kasih sayang dan berdo'alah kepada ALLAH :Wahai Tuhanku,kasih sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka telah memeliharaku semasa kecil(dengan penuh kasih sayang)."
Pada ayat diatas ALLAH memerintahkan anak untuk merendahkan diri dan memohon kasih sayang ALLAH untuk kedua orang tua.Alangkah baiknya sianak mendo'akan orang tuanya setiap selesai shalat.





Rabu, 06 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

15.MEMBETULKAN WASIAT ORANG TUA YANG KELIRU
Biasanya orang tua yang meninggal dunia memberi wasiat kepada anak-anaknya berkenaan dengan harta benda peninggalannya.Terkadang orang tua lebih mencintai seorang anak daripada yang lainnya.Sehingga mungkin saja mereka melakukan kekeliruan yang tidak disengaja dalam pemberian wasiat kepada anak-anaknya.Misalnya orang tua memberi wasiat kepada anak perempuan untuk memperoleh bagian yang lebih besar,dan menyuruh anak-anaknya untuk tidak membagi warisan menurutsyariat islam.
ALLAH telah menetapkan bahwa bila seorang anak mendapati kekeliruan orang tuanya dalam memberikan wasiat,padahal ia tidak mungkin kelakukan perundingan dengan almarhum orangtuanya maka ia wajib meluruskan kekeliruan itu.Sebaliknya anak-anak yang ditinggalkan tidak boleh mengubah warisan orang tua yang sesuai dengan syariat islam,Kalau ada yang mengubahnya dosa ditanggung oleh yang mengubahnya.Seperti yang tercantum dalam QS.Al-Baqarah(2)ayat 181 yang artinya:"Barang siapa yang mengubah wasiat itu setelah ia mendengarnya,maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya.Sesungguhnya ALLAH Maha mendengar lagi Maha Mengetauhi."
Anak yang shaleh bila mengurus wasiat orangtuanya yentu terlebih dahulu mempelajari hal-hal yang berkenaan dengan perwasiatan menurut islam.Ia akan melaksanakan wasiat tersebut serta tidak berusaha untuk melakukan perubahan yang melanggar syariat.Sebab itu dalam urusan menangani warisan orang tua ,para anak wajib berlaku jujur dan melakukan perbaikan sejalan dengan syariat islam.

16.MENGUTAMAKAN WASIAT UNTUK ORANG TUA SEBELUM ANAK MENINGGAL
Firman ALLAH dalan QS Al-Baqarah (2) ayat 180 yang artinya:
"Diwajibkan atas kamu,apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda)maut,jika ia meninggalkan harta yang banyak,berwasiat untuk ibu bapaknya dan karib kerabatnya secara ma'ruf;ini(adalah)kewajiban atas orang-orang yang bertaqwa."
Terkadang terjadi justru anak yang mendahului orang tua menghadap ALLAH .Dalam hal ini islam masih memberi kesempatan pada anak untuk berbakti kepada orang tuanya melalui harta warisannya.Tentang pembagian ini sianak harus mencupi dulu warisan untuk kepentingan anak istrinya sebagai ahli waris,karena tidak boleh pula menelantarkan anak yang ditinggalkan sehingga menjadi beban orang lain.Seperti firman ALLAH yang terdapat dalam QS.An-Nisaa'(4) ayat 9 yang artinya sbb:
"Dan hendaklah takut kepada ALLAH orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah,mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)mereka.Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada ALLAH dan hendaklah mereka mengucapkan perkatan yang benar."
Dalam ayat diatas sudah dijelaskan bahwa kita harus berhati-hati dalam melaksanakan wasiat atas harta warisan yang ditinggalkan.Sehingga orang-orang yang kita tinggalkan tidak terlantar karenanya.Demikianlah ketentuan islam yang harus dipatuhi oleh setiap anak muslim yang shaleh.

Selasa, 05 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

13.MOHON AMPUNAN ATAS DOSA-DOSA ORANG TUA
ALLAH berfirman dalam QS.Maryam(19) ayat 47 yang artinya:
"(Ibrahim ) berkata :"semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu,akuakan memintakan ampunan bagimu kepada Tuhanku.Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku."
Anak dan orang tua terkadang berbeda dalam keyakinan dalam kehidupan ini,didalam hala ini apakah yang harus dilakukan sebagai seorang anak kepada orang tuanya?.Marilah kita ikuti tuntunan Al-Qur'an yang menceritakan sikap Nabi Ibrahim terhadap ayahnya.Nabi Ibrahim mendapat desakan bertubi-tubi dari ayahnya untuk melakukan kemusyrikan,akan tetapi beliau bersikukuh untuk menolaknya.Ayahnya sangat geram kepada Nabi Ibrahim dengan mengancam akan mengusirnya dan merajam beliau.Tingkat kemarahan semacam itu menunjukan bahwa kesabaran ayahnya sudah habis.Tetapi apa yang diperbuat Nabi Ibrahim beliau malah mendo'akan bapaknya.
Kita menyadari bahwa hidayah itu mutlak milik ALLAH kita hanya dapat membantu orang tua dengan mendoakanseperti yang dilakukan Nabi Ibrahim

14.MEMENUHI NADZAR HAJI ORANGTUA YANG TIDAK TERLAKSANA
Seandainya orang tua bernadzar untuk berhaji namun tidak terlaksana hingga ajal datang atau karena lanjut usia,oleh anak boleh ditunaikan.Sepeti hadist Rasulullah yang artinya:"Dari Abu Hurrairah,bahwa seorang perempuan suku juhainah datang mengadu kepada Nabi saw,ujarnya:"Ibuku telah benadzar pergi haji,tetapi belum sempat melakukannya beliau sudah mati.Bolehkah saya menghajikan atas namanya?"Sabda Rasulullah:"Boleh,Hajikanlah atas namanya,sebab bagaimanakah pendapatmu jika ibumu mempunyai hutang?bukankah kamu yang melunasinya?Karena itu lunasilah hutangnya kepada ALLAH,sebab ALLAH yang lebih patut dilunasi hutangnya."(HR.Bukhari)
Ada dua pendapat ulama fiqih tentang masalah ini .Golongan pertama berpendapat anak tidak dapat menghajikan orang tua walaupun orang tuanya telah bernadzar pendapat golongan ini berdasarkan QS.An-Najm(53) ayat 39 yang artiny:Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang diusahakannya."
Golongan ulama fiqih kedua mengatakan bahwa orang yang benadzar haji tetapi belum sempat melaksanakannya hingga mati maka nadzarnya itu dapat dilakukan orang lain dari biaya yang bersangkutan dengan alasan nadzar adalah hutang.Pendapat seperti ini diikuti oleh kalangan Syafi'iyah.

Adapun pendapat golongan ketiga ialah mereka berpegang teguh pada hadits diatas,mereka berpendapat bahwa yang dapat mengantikan haji orang tua adalah anak kandung orang yang bersangkutan.baik laki-laki maupun perempuan.

Bagaimana pendapat kita /KARENA ANAK OLEH "Aisyah dinyatakan sebagai bagian dari hasil orang tua,berarti anak yang melunasi nadzar orang tuanya.Artinya haji yang dilakukan atas nama orang tua boleh dilakukan apalagi kebajikan anak dapat menjadi kebajikan orang tua.Dalam hadits dijelaskan bahwa do'a anak yang saleh akan mengalirkan pahala kepada orang tua yang berada di alam kubur.
Melakukan haji semacam ini bisa di satukan dengan haji anak pada tahun yang sama,seperti disebutkan dalam riwayat diatas.Selain itu nadzar adalah hutang maka anak dierkenankan untuk melunasinya.Jadi hukum anak memenuhi nadzar orang tua adalah sunnah.




Senin, 04 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

12.MERELAKAN HARTA DIAMBIL ORANG TUA
Orang tua telah membearkan kita dari kecil hingga dewasa,memberi nafkah pada kita.Dan apa bila kita sudah dewasa orang tua tidak lagi berkewajiban memberinafkah pada anak-anaknya kecuali anak perempuan.Karena itu anak laki-laki tidak bisa seenaknya makan dan minum dari harta orang tua tanpa seizin orang tua,ini menegaskan bahwa anak laki-laki haris berusaha untuk memenuhi kebutuhannya.Sebaliknya jika anak laki-laki apabila sudah mandiri lalu orang tuanya makan dirumahnya,orang tua tidaklah berdosa selama hal itu dilakukan dengan wajar.Bahkan orang tua dinyatakan berhak baik anaknya menerima dengan hati senang maupun terpaksa.Nabi pernah mengatakan dalam hadistnya,"Ibu bapak berhak memakan harta anaknyadengan cara wajar,tetapi anak tidaklah boleh memakan harta orang tuanya tanpa persetujuannya(HR.Dailami).
Bagaimanakah yang dimaksut wajar dalam hadist diatas,orang tua makan harta anaknya selama tidak mengganggu kebutuhan pokok keluarga anaknya.Adapun yang dimaksut diatas hanya terbatas pada anak laki-laki.Bagi anak perempuan yang bersuami jika hendak mengeluarkan harta suaminya harus memperoleh persetujuan dari suaminya.Tapi jika jika harta istri berasal dari usahanya sendiri ia dapat memberikan hartanya kepada orangtua tanpa persetujuan suaminya.Karena harta itu mutlak menjadi harta sang istri.
Jadi anak harus merelakan harta diambil orang tua selama pengambilan itu tidak menggnggu kebutuhan pokok sang anak.

Minggu, 03 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

10. MENJAUHKAN DIRI DARIPERBUATAN SYIRIK ORANG TUA
Didalam kehidupan sehari-hari masih kita temukan perbuatan yang dilarang ALLAH,contohnya seperti syirik.Sebagai anak apa yang harus kita lakukan jika orang tua kita melakukan itu.Dalam Al-Qur'an ALLAH berfirman dalam surat Maryam ayat 46 yang artinya:"Berkatalah bapaknya:"bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku,Ibrahim?Jika kamu tidak berhentimaka niscaya kamu ku rajam dan tinggalkanlah aku dalam waktu yang lama."
Didalam ayat diatas bagaimana bagaimana sikap Nabi Ibrahim terhadap ayahnya,yang menolak membantu ayahnya dalam perbuatan syirik.Didalam penolakan itu harus dilakukan dengan baik,dan menjelaskan bahwa islam tidak membenarkanperbuatan yang menyalahi tauhit.Juga kita tidak boleh memperolok-olok agma syirik orang tua,karena dengan memperolok itu nanti mereka akan balas memperolok-olok agama islam.larangan ini terdapat dalam QS.Al-An'aam(6) ayat 108,"Dan janganlah kamu memaki-maki sembahan-sembahan selain ALLAHkarena nanti mereka akan balas memaki ALLAHdengan melampaui batas tanpa pengetahuan.Demikianlah,Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka.Kemudian kepada Tuhan merekalah mereka kembali,lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan."
Jadi didalam ayat diatas dijelaskan bagaimana kita tidak boleh mengelok-olok agama orang lain.Karena ditakutkan mereka akan balas mengolok-olok sedangkan mereka tidak ada ilmu tentang islam.

11.TIDAK MENGERASKAN SUARA DI DEPAN ORANG TUA

Dalam keluarga terkadang orang tua minta pertolongan pada anaknya.kadang kita selaku sianak tidak berkenan dihati lalu menampakkan dalam bentuk suara dan sikap yang tidak layak.Nah bagaimanakah anak harus bersikap yang sesuai dengan pedoman yang diajarka islam.Dalam QS-Aisraa'(17)ayat 23,"...............maka janganlah kamu mengucapkan "cis"kepada mereka dan jangan pula membentaknya,tetapi berksts -ksts kepada meeka dengan kata-yang lemah lembut dan merendah."

Didalam ayat diatas suda di jelaskan
bagaiman kita
kita bekata-kata kepada orang tua.Sampai-sampai bekata cis aja tidak diperbolehkan.Dengan memilih kata-kata yang baik dan ramah.

Sabtu, 02 Mei 2009

40 TANGGUNG JAWAB ANAK TERHADAP ORANG TUA

7.MENGHORMATI AGAMA ORANG TUA
Kadang dikehipupan ini kita sering melihat suatu keluarga yang berbeda agama didalamnya.Jadi bagaimanakah sikap sianak seandainya ia berbeda keyakinan dengan orang tuanya.Seperti firman ALLAH dalam Al-Qur'an surat Luqman(31)ayat 15:
"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan AKU dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu,maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu.kemudian hanya pada-Kulah kembalimu,maka AKU beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
Ayat diatas dengan tegas memerintahkan anak menghormati orang tua yang bukan muslim,walaupun siorang tua terus berusaha mengajak sianak pindah keagamanya yang tidak benar.jadi sikap kita sebagai anak kita harus menjauhi agama orang tua yang sesat tanpa berlaku kasar dan menghina mereka,tetapi harus tetap menghormati mereka sebagai orang tua .Dan dengan tetap menghormati keduanya dan tetap bersikap lemah lembut siapa tahu mereka bisa kita ajak masuk ke dalam agama islam.Seperti firman ALLAH dalam surat Al-Anbiyaa(21) ayat 51-56.Dari prilaku Nabi Ibrahim didalam ayat itu kita memperoleh suatu kaidah bahwa anak harus tetap menasehati orang tuanya dengan cara argumentatif ,lugas tanpa mengeluarkan kata-kata penghinaan maupun yang mengejek orang tua.

8.MENGAJAK ORANG TUA PADA TAUHID
Setiap muslim mempunyai tanggung jawab dakwah,yaitu mengajak orang lain kepada ALLAH.Karna itu bila orang tua kita masih berada dalam kesyirikan,kekafiran,ataupun kemunafikan maka selaku anak kita wajip mengajak orang tua pada jalan yang diridhai ALLAH.Seprti yang termaktup dalam surat Maryam(19)ayat 42-48.Dalam ayat ini kita dapat melihat bagaimana sikap Nabi Ibrahim bersikap kepada orang tuanya.

9.MENDUKUNG PERJUANGAN TAUHID ORANG TUA
ALLAHberfirman dalam QS Ash-Shaffaat(37)ayat 102 yang artinya:
"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup)berusaha bersama-sama Ibrahim,Ibrahim berkata:"Hai anakku,sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyemblihmu.Maka pikirkanlah apa pendapatmu?"Iamenjawab:"Wahai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu,insyaALLAH engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."
Ayat ini mengisahkan bagaimana Nabi Ismail mendukung misi Nabi Ibrahim.Ismail selaku anak tidak hanya menyampaikan dukungannya dalam kata-kata tetapi ia bersedia menjalani kewajiban yang dipikulkan oleh ALLAH kepada ayahandanya untuk menyembelih dirinya.
Dalam hubungan kewajiban menjalankan perintah ALLAH baik orang tua maupun anak mempunyai kewajiban yang sama.Karena itu jika orang tua berdakwah mengajak orang kejalan ALLAH maka sianak wajib menyertai perjuangan orang tuanya tersebut sesuai dengan kemampuannya.



listen qur'an

Listen to Quran