Jumat, 20 November 2009

EMPAT ISTRI

Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai empat orang istri. Dia mencintai istri keempat dan memberikannya harta dan kesenangan. Sebab dialah yang tercantik dari semua istrinya. Pedagang itu mencintai istri ketiga , dia bangga dengan istrinya ini dan selalu mengenalkan kepada teman-temannya. Namun dia khawatir kalau istrinya ini kan lari dengan pria lain.

Dia pun punya istri ke dua yang sabar dan pengertian. Kapanpun pedagang ini dapat masalah dia selalu minta pertimbangan istrinya ini. Dia selalu menolong dn mendampingi suaminya ini, melewati masa-masa sulit.

Istri pertama adalah pasangan yang sangat setia, selalu membawa perbaikan pada keluarga ini, merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha suami. Akan tetapi sang pedagang tidak begitu mencintainya. Walaupun istri pertama ini sangat sayang padanya.

Suatu ketika sang pedagang jatuh sakit dan ia menyadari akan segera meninggal dunia. Lalu ia meminta semua istrinya datang, setelah semua istrinya berkumpul dan mulailah bertanya pada istri keempatnya. "kaulah yang paling kucintai, kuberi kau gaun dan perhiyasan yang indah. Nah sekarang aku akan mati maukah kau mendampingiku dan menemaniku?" " Tentu tidak,"jawab istri keempat

Pedagang itu lalu bertanya pada istri ketiga," Akupun mencintaimu sepenuh hati dan saat ini hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku dan menemani kahir ayatku?" Istri ketiganya menjawab," Hidup begitu indah disini , aku akan menikah lagi jika kau mati."

Lalu ia bertanya pada istri keduanya," Aku selalu berpaling padamu setiap mendapat masalah. Dan kau selalu mau membantuku. Kini aku butuh pertolonganmu skali lagi. Kalau aku mati maukah kau ikut denganku dan mendampingiku?" Istri keduanya menjawab," Maafkan,aku tidak bisa menolongmu kali ini,nanti akan aku buatkan makam yang indah untukmu".

Tiba-tiba terdengar suara." Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut kemanapun engkau pergi. Aku tidak akan meninggalkanmu, aku akan setia padamu. Sang pedagang lalu menoleh dan mendapati istri pertamanya disana. Dia tampak begitu kurus, merasa menyesal, sang pedagang bergumam," Kalau saja aku bisa merawatmu sewaktu aku mampu, tak aku biarkan kau seperti ini istriku".

Sesungguhnya kita mempunyai empat istri dalam hidup ini. Istri keempat adalah tubuh kita. Seberapapun banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah,semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera setelah kita meninggal.Tak ada kegagahan dan keindahan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.

Istri ketiga adalah status sosial dan kekayaan. Saat kita meninggal mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya. Sedangkan istri kedua adalah kerabat dan teman-teman. Seberapa dekat hubungan kita dengan mereka, Mereka tidak akan bisa dengan kita selamanya.

Sesungguhnya istri pertama kita adalah jiwa dan amal kita. Hanya amal yang mampu menolong kita di akhirat kelak.




Sumber : Ikhwan Fauzi ( majalah Sabili).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

listen qur'an

Listen to Quran