Selasa, 06 Juli 2010

KISAH PARA SAHABAT RASULULLAH

Assalammualaikum wr wb.......

Setelah sekian waktu vakum di blog Insyaallah mulai sekarang akan nulis lagi. Kali ini dan untuk tulisan kedepan akan berisi kisah-kisah sahabat Rasulullah, semoga kita dapat meneladani mereka.
Kisah pertama adalah sahabat Rasulullah yang bernama Mush'ab bin Umair.

Mush'ab bin Umair sering di sebut sebagai duta islam yang pertama. Para ahli sejarah menuliskan semangat kemudaannya dengan kalimat " Seoarang warga kota mekah yang mempunyai nama paling harum."

Beliau dilahirkan dan dibesarkan dalam kesenangan. Mungkin tidak seorangpun anak-anak muda di kota Mekah yang beruntung dimanjakan oleh kedua orang tuanya demikian rupa seperti yang dialami Mush'ab bin Umair.

Suatu hari anak muda ini mendengar bahwa Muhammad telah diutus sebagai nabi untuk mengajak umat beribadah pada Allah. Keraguannya tidak berjalan lama hanya sebentar waktu ia menunggu, maka pada suatu senja di dorong kerinduannya pergilag ia kerumah Arqam bin Abil Arqam tempat Rasullullah melakukan pertemuan. Ditempat itu Rasulullah mengajarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan membawa mereka shalat beribadat kepada Allah.

Mendengar Rasulullah membaca ayat suci Al-Qur'an anak muda ini merasa terangkat dari tempat duduknya saking terharu dan serasa terbang karena gembiranya. Rasulullah mengulurkan tangannya sambil mengurut dada Mush'ab yang bergejolak dan menjadikan dada itu tenang dan damai. Dan mush'abpun membaca syahadad.

Ketika Mush'ab menganut islam tiada tiada satu kekuatanpun yang ditakutinya selain ibunya sendiri. Dan berita keislamannya sampai jualah ketelinga ibunya. Sehinnga beliau dibawa kehadapan ibunya dan pemuka kota mekah yang berkumpul dirumahnya. Didepan mereka dengan hati yang yakin dan pasti dibacakannya ayat-ayat suci Al-Qur'an yang disampaikan rasulullah untuk menyuci hati para pembesar itu.

ketika sang ibu akan membungkam mulut Mush'ab dengan tamparan yang keras, tiba-tiba tangannya yang terulur menjadi lunglai demi melihat cahaya di wajah Mush'ab yang berseri cemerlang penuh kewibawaan, yang penuh ketenangan yang mendorong dihentikannya tamparan itu.

Dan mulai saat itu beliau mulai mendapat siksaan dari keluarganya. Hingga terdengar kabar kaum muslimin untuk hijrah ke Habsyi. Pada suatu hari ia tampil dihadapan beberapa oarang muslim yang duduk mengelilingi Rasulullah, demi memandang Mush'ab mereka semua menundukkan kepala dan memejamkan mata. Mush'ab yang dulu tampil dengan dengan pakaian yang mahal dan wangi sebelum masuk islam kini tampil dengan pakaian kumal dan penuh tambal. Mush'ab terus berdakwah dalam kluarganya sampai beliau diusir oleh ibunya tanpa membawa harta sedikitpun. Tetapi jiwanya telah diisi dengan aqidah suci dan cemerlang berkat sepuhan Nur Illahi yang menjadikan beliau orang yang tenang,sabar dan penuh wibawa.

Suatu saat beliau di utus oleh Rasulullah untuk keMedinah untuk mempersiapkan Medinah sebagai tempat hijrah nantinya. Disana beliau menemui kaum muslimin tidak lebih dari dua belas orang. Dan dengan bijaksana Mush'ab telah memperlihatkan dirinya sebagai duta islam pilihan Rasulullah. Di medinah beliau mendapat banyak tekanan dan dengan kekuatan iman dan kebijaksanaan beliau selamat dari itu semua. Bahkan beliau mengislamkan beberapa pemimpin suku di Medinah.

Diwaktu perang uhud beliau pembawa bendera perang. Inilah kisah syahidnya duta Rasulullah, diceritakan oleh Ibrahim bin Syurahbil " Dikala terjadi perang uhud dan barisan kaum muslimin terpecah Mush'ab tetap bertahan di tempatnya sesuai perintah Nabi. Datanglah seorang musuh berkuda Ibnu Qumaiah namanya, lalu menebas tangannya hingga putus, sementara Mush'ab mengucapkan " Muhammad itu tiada lain adalah seorang Rasul, yang sebelumnya telah didahului oleh beberapa Rasul. Maka dipegangnya bendera dengan tangan kirinya sambil membungkuk agar bendera itu tidak jatuh. Musuhpun menebas tangan kirinya hingga putus. Mush'ab membungkuk dan dengan kedua pangkal lengan ia mengangkat dan meraih bendera itu dengan mengucap, " Muhammad itu tiada lain adalah seorang Rasul, yang telah didahului oleh beberapa Rasul sebelumnya. Dan orang berkuda itu terus menyerang Mush'ab dengan tombaknya hingga tombak itu patah. Duta islam yang pertama ini pun gugur dan benderanya jatuh.

Gugurlah Mush'ab sebagai bintang dan mahkota para syuhada.Kalimat yang diucapkannya akhirnya menjadi wahyu dan menjadi ayat Al-Qur'an yang dibaca orang sampai sekarang. Setelah pertempuran usai Rasulullah meninjau medan pertempuran dan didapati tubuh Mush'ab diantara para syuhada. Melihat keadaan tubuh Mus'ab Rasulullah berseru " Sunnguh, Rasulullah akan menjadi saksi nanti dihari kiamat bahwa tuan-tuan adalah syuhada di jalan Allah."

Salam atasmu wahai Mush'ab.....
Salam atasmu wahai para syuhada.....
Demikianlah sekelumit kisah sahabat Nabi Mush'ab bin Umair, semoga kita meneladani sifat-sifat beliau. amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

listen qur'an

Listen to Quran